Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah memburu Dito Mahendra usai beberapa waktu lalu sempat menyambangi kediaman pribadinya, namun nihil. Dito telah tiga kali dipanggil sebagai saksi dalam perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa pihaknya sangat membutuhkan keterangan Dito Mahendra untuk penyidikan kasus TPPU mantan Sekretaris MA, Nurhadi.
"Tapi yang pasti ketika seorang saksi dipanggil oleh tim penyidik KPK kami pastikan keterangannya sangat dibutuhkan didalam perkara tindak pidana pencucian uang Nurhadi ini," kata Ali kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga: KPK Sempat Sambangi Rumah Dito Mahendra, Hasilnya Nihil
Dikatakan Ali, pihaknya sudah mengirimkan surat pemanggilan pemeriksaan kepada Dito Mahendra, dan juga sudah datang ke rumah yang bersangkutan, tapi tak membuahkan hasil.
"Namun alamat tersebut yang bersangkutan tidak ada, tidak ada di tempat. Artinya upaya KPK untuk menempuh langkah-langkah hukum telah dilakukan. Artinya orang ini mangkir sebagai saksi," bebernya.
Baca Juga: Seteru Nikita Mirzani, Dito Mahendra Dicari KPK karena Kerap Mangkir Pemeriksaan
KPK pun meminta kepada semua pihak yang mengetahui keberadaan Dito Mahendra untuk melaporkannya. Ia berujar lembaga antirasuah juga tak tinggal diam begitu saja, dan terus melakukan upaya pencarian.
"Tentu siapa pun yang mengetahui keberadaan saksi ini kami sangat berharap bisa sampaikan ke kami ke KPK, karena kami tidak diam, kami lakukan upaya-upaya pencarian terhadap saksi ini," tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan, pencarian terhadap Dito dilakukan karena tidak kooperatif terhadap proses hukum. Diketahui, Dito juga tak pernah hadir dari panggilan Pengadilan Negeri (PN) Serang dalam perkaranya dengan artis Nikita Mirzani.
"Dito Mahendra ini kami sedang mencari. Kalau rekan-rekan ketemu, kabari kami. Memang sudah dipanggil beberapa kali, ujar Asep dalam keterangannya, Jumat (6/1/2023).
