Sempat Ditutup Usai Warga Sipil Ditembak Polisi, Jalan Akses Trans Wamena Kembali Dibuka

- Kamis, 13 April 2023 | 10:43 WIB
Jalan Akses Trans Wamena kembali dibuka. (Dok Polda Papua)
Jalan Akses Trans Wamena kembali dibuka. (Dok Polda Papua)

Aksi blokade jalan yang dilakukan oleh korban penembakan diduga oleh aparat kepolisian sebelumnya kini mencair. Pihak keluarga korban memutuskan untuk membuka akses jalan di Jalan Trans Wamena - Kurulu yang sebelumnya sempat ditutup.

"Hari ini (Rabu, 12 April) berdasarkan penyampaian dari Kepala Distrik Libarek Bapak Hendrik Kossay menyampaikan bahwa keluarga korban sudah membuka palang jalan di Kampung Mulima, Distrik Libarek sehingga jalan menghubungkan beberapa kabupaten tetangga tersebut sudah bisa dilalui," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga: Warga Sipil di Papua Tewas Diduga Ditembak Polisi, Keluarga Menuntut Rp10 Miliar

Terkait dengan situasi di lokasi jalan yang diblokade, Heri menyebut situasi disana masih kondusif. Polisi juga bekerjasama dengan Kepala Desa disana untuk menyampaikan agar pihak keluarga korban menjaga keamanan dan tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan.

"Kami juga sudah meminta Kepala Distrik untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat serta keluarga korban agar dapat menjaga keamanan sehingga tidak terjadi permasalahan baru yang dapat merugikan masyarakat umum," paparnya.

Mengenai kasus kematian korban sendiri, pihak keluarga korban berencana menyelesaikan kasus tersebut pada hari ini. Disisi lain, pihak kepolisian setempat masih berkoordinasi antar Polres perihal kasus penembakan itu.

Warga Ditembak Oknum Polisi

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Kampung Libarek, Jayawijaya, Papua bernama Stevanus Wilil (22) tewas usai terkena tembakan pada Senin, 10 April 2023 lalu di Jalan Trans Wamena - Kurulu. Pelaku penembakan itu sendiri disebut-sebut merupakan anggota Polri.

Belum diketahui secara pasti motif dari penembakan tersebut. Disisi lain, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny sebelumnya menegaskan jika pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada anggota Polisi jika ditemukan fakta penembak korban merupakan polisi.

"Tentunya Polri akan menindak tegas jika benar adanya indikasi anggota melakukan pelanggaran hukum dan memprosesnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Kombes Benny sebelumnya.

Baca Juga: Miris! Bocah Ini Kena Peluru Nyasar, lalu Dilarikan ke RS

Disisi lain, keluarga korban murka dan melakukan penutupan Jalan Trans Wamena - Kurulu. Mereka bersikeras enggan membuka akses jalan jika permintaan mereka yakni uang Rp10 miliar tidak dituruti.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X