Intip Masjid Siti Djirzanah di Malioboro yang Unik Bergaya Arsitektur Tionghoa

- Kamis, 13 April 2023 | 10:32 WIB
Masjid Siti Djirzanah di Malioboro. (Z Creators/Diva Ami)
Masjid Siti Djirzanah di Malioboro. (Z Creators/Diva Ami)

Malioboro adalah salah satu jalan di Yogyakarta, yang menjadi destinasi wajib para wisatawan jika berkunjung ke Yogyakarta. Namun, di tengah kepadatan aktifitas Malioboro, dan deretan pertokoannya, terdapat masjid kecil namun megah bernama Masjid Siti Djirzanah.

Letaknya tepat di Jl. Margo Mulyo no. 25 Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta. Rutenya jika dari Mall Malioboro, kamu hanya berjalan lurus ke arah selatan sekitar 900 m – 1 km saja ke arah Pasar Beringharjo, dan letak masjid berada di sisi barat pertokoan Malioboro di dekat toko jam Gunung Mas.

Enggak sulit untuk menemukannya, kamu akan melihat sebuah masjid unik dengan corak Tionghoa di sisi barat jalan. 

Masjid ini nggak memiliki kubah dan mustaka, melainkan bagian atas bangunan dibangun menyerupai bangunan gapura tionghoa.

Baca Juga: Berdiri 2 Abad Lebih, Ini Masjid Pertama yang Gunakan Bahasa Melayu saat Khotbah

Bagian muka masjid diberi tulisan 3 jenis tulisan bahasa, yaitu bahasa arab, bahasa inggris, dan bahasa mandarin “ Qingshenzi “ yang berarti masjid. Bagian dinding muka masjid juga diberi ornamen khas dengan lafaz huruf arab, lalu dibuat jenis detail yang berlubang-lubang. 

Masjid Siti Djirzanah didominasi dengan warna biru, bagian dalam didominasi warna putih. Dipercantik dengan list bangunan berwarna merah dan biru. Sangat kontras dengan bangunan – bangunan yang berhimpitan di sebelahnya, indah banget!.

-
Masjid Siti Djirzanah di Malioboro. (Z Creators/Diva Ami)

Menurut penjaga masjid, masjid ini dibangun sekitar tahun 2018. Masjid Siti Djirzanah dibangun oleh keluarga mantan Walikota Yogyakarta yakni Bapak Herry Zudianto. Ide membangun masjid ini muncul setelah ibu beliau Siti Djirzanah meninggal dunia. 

Kebutuhan ibadah pengunjung kawasan Malioboro yang cukup tinggi juga turut jadi pertimbangan pembangunan masjid ini. Diberi nama Siti Djirzanah karena itu adalah wujud bakti Herry dan kedua adiknya kepada almarhum sang ibu.

Baca Juga: Sejarah Masjid Pathok Negoro Plosokuning yang Punya Ikatan dengan Keraton Yogyakarta

Konsep Masjid dibangun seperti gaya Pecinan bukan tanpa alasan, tetapi karena menyesuaikan sejarah masa lampau kawasan Malioboro. Di dalam masjid terasa sejuk dan nyaman, walaupun nggak terlalu luas, kesan mewah dan megah tampak pada masjid ini. 

-
Masjid Siti Djirzanah di Malioboro. (Z Creators/Diva Ami)

Dinding granit, hiasan, serta ornamen detailnya nggak kalah mengundang kagum para pengunjung. Tempat jamaah wanita di daerah bawah, dan laki – laki di daerah atas. Tempatnya bersih dan sangat terawat. Disediakan kantong untuk membawa alas kaki masing - masing kedalam masjid. Banyak jamaah yang merasa nyaman datang ke masjid ini. 

“ Masjidnya nyaman, bersih, adem. Terbantu banget deh! Nggak perlu repot lagi cari tempat sholat kalau lagi jalan – jalan di Malioboro. “ ungkap Yanti salah satu pengunjung asal Jakarta. 

Nah, selain punya konsep arsitektur nan unik, Masjid Siti Djirzanah ini punya fasilitas yang lengkap banget sehingga memudahkan para pengunjung untuk beribadah. Masjid ini buka setiap hari pukul 03.30 – 21.00 WIB. Jadi, bagi yang berkunjung ke Malioboro dan wisata ke Jogja, jangan lupa mampir ke Masjid ini ya!.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X