Warga Sipil di Papua Tewas Diduga Ditembak Polisi, Keluarga Menuntut Rp10 Miliar

- Rabu, 12 April 2023 | 10:32 WIB
Tak terima Stefanus Wilil tewas, keluarganya mengamuk hingga melakukan aksi pemalangan jalan. (Dok Polda Papua)
Tak terima Stefanus Wilil tewas, keluarganya mengamuk hingga melakukan aksi pemalangan jalan. (Dok Polda Papua)

SW alias Stevanus Wilil (22), seorang warga Kampung Libarek, Jayawijaya, Papua meregang nyawa usai ditembak oleh diduga anggota Polres Tolikara. Polda Papua-pun hingga saat ini masih mendalami kasus tersebut.

Peristiwa penembakan itu sendiri terjadi pada Senin, 10 April 2023 di Jalan Trans Wamena – Kurulu, Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya sore sekitar pukul 16.00 WIT.

Polisi mendapati kabar jika ada warga yang ditembak oleh pemobil yang melintas.

"Polres Kurulu mendapati laporan tersebut. Personel kemudian bergerak menuju lokasi," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).

Baca Juga: Miris! Bocah Ini Kena Peluru Nyasar, lalu Dilarikan ke RS

Dari keterangan saksi, pelaku menumpang sebuah mobil yang melaju ke arah Tolikara dan kemudian menembak korban. Sedangkan keterangan saksi lainnya menyebut jika pelaku merupakan anggota polisi.

"Saksi kedua, TS (43) juga mengatakan bahwa kakak dari saksi pertama bersama temannya berada di belakang mobil pelaku penembakan dimana berdasarkan informasi di duga yang melakukan penembakan adalah personil Polri," beber Benny.

-
Pihak Kepolisian bertemu dengan keluarga SW alias Stevanus Wilil. (Dok Polda Papua)

Akibat penambakan ini, korban dinyatakan tewas. Kombes Benny sendiri menegaskan pihaknya masih melakukan pendalaman termasuk mencari pelaku penembakan.

"Saat ini tim tengah melakukan investigasi di lapangan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi dimana jenazah korban juga sudah berada di RSUD Wamena untuk selanjutnya dilakukan visum," kata Benny.

Baca Juga: Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air Ditangkap

Keluarga Tuntut Rp10 M

Tak terima Stefanus Wilil tewas, keluarganya mengamuk hingga melakukan aksi pemalangan jalan pada Selasa, 11 April 2023 kemarin. Aksi pemalangan jalan berlangsung di ruas Jalan Trans Wamena - Kurulu yang mengakibatkan jalan tersebut lumpuh.

Wakapolres Jayawijaya, Kompol M Nur Bakti menyebut pihaknya sudah bernegosiasi dengan keluarga korban dan meminta agar pemalangan jalan dibuka. Namun, pihak keluarga korban menyatakan bersedia membuka jalan jika permintaan mereka dituruti yakni diberi Rp10 miliar.

"Setelah kami menemui pihak keluarga, mereka belum mau membuka palang sebelum permintaan mereka dipenuhi. Permintaan keluarga akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk bisa diambil langkah-langkah selanjutnya," kata Kompol Bakti.

Tindak Anggota Jika Terbukti Menembak

Kembali ke Kombes Benny, dia menegaskan pihaknya bakal memberikan sanksi tegas jika benar pelaku penembakan terhadap warga tersebut merupakan anggota polisi di Papua.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X