Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menarik pengusutan kasus anak pejabat Mario Dandy Satrio aniaya David dari Polres Metro Jakarta Selatan. Artinya, kasus ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.
"Kami perlu jelaskan bahwa kasus ini terjadi tangga 20 Februari 2023 ditangani oleh Polsek Pesanggarahan saat itu sudah ditetapkan tersangka dan ditahan. Karena di Polsek tidak ada unit khusus PPA maka dilimpahkan di Polres," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamia (2/3/2023).
Di Polres, Hengki menyebut Polda Metro Jaya memberikan asistensi terhadap Polres dengan cara mengirimkan anggota dari Unit PPA, untuk membantu Polres dalam mengusut kasus ini.
Baca Juga: Gerakan Setop Bayar Pajak Muncul karena Kasus Mario Dandy, DPR RI Minta Ada Gebrakan
"Dan dilaksanakan penyidkan dengan asistensi Polda Metro Jaya, di mana kami kirimkan tim penyidik Renakta dan pengawasan penyidikan," beber Hengki.
Kemudian, tepat pada hari ini, Kamis (2/3/2023), Hengki menyebut pihaknya memutuskan mengambil alih pengusutan kasus ini dari Polres Metro Jakarta Selatan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Dalam rangka untuk optimalisasi penyelidikan dan efesiensi, hari ini kami tarik ke Polda Metro Jaya," kaya Hengki.
Sebelumnya, Mario menganiaya pelajar bernama David hingga korban harus menjalani perawatan medis intensif hingga sekarang. Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan status tersangka dan menahan Mario.
Baca Juga: Usai Dimintai Klarifikasi KPK, Rafael Alun Doakan Kesembuhan David dan Minta Maaf
Selain Mario, rekan Mario bernama Shane juga turut ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini viral hingga disorot oleh berbagai pihak, termasuk Menko Polhukam Mahfud MD.
Artikel Menarik Lainnya:
