Shane Lukas Routa, tersangka kedua kasus penganiayaan pelajar bernama David, mengaku pernah diajari cara tidak membayar tol. Guru hal tidak baik ini tidak lain adalah anak pejabat yang mengendarai Jeep Rubicon, yaitu Mario Dandy Satrio.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh kuasa hukum Shane, Happy SP Sihombing. Menurut pengakuan Shane, Mario kerap tidak membayar saat melaju di jalan tol.
"Dia (Mario) juga kalau bawa Rubicon menurut klien kami, dia selalu lewat tidak bayar," kata Happy kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Baca Juga: Pengunduran Diri Rafael Alun dari ASN Ditolak, Ini Alasan Kemenkeu
Happy menyebut, kliennya pernah mengaku diajarkan cara tidak membayar tol. Sayangnya, Happy tidak merinci cara yang diajarkan Mario ke kliennya.
"Ada dia bilang, ini Shane caranya enggak bayar pakai tol," beber Happy.
Selain itu, Happy juga mengungkap suasana pertemanan Shane dengan Mario. Dikatakannya, Shane selalu dalam tekanan Mario.
"Selama ini juga, dia (Shane) takut sama bapaknya, bapaknya si Mario, karena dia tahu pejabat dan juga dalam pergaulan, dia ini si Mario ini, menurut klien kami, itu juga selalu menggampangkan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Shane merupakan tersangka kedua setelah polisi menetapkan Mario sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap pelajar bernama David. Kasus itu saat ini menjadi perhatian publik.
Baca Juga: KPK Telusuri Kepemilikan Jeep Rubicon Mario Dandy hingga ke dalam Gang di Mampang Jaksel
Publik pun menyoroti fasilitas yang digunakan Mario, seperti mobil mewah. Mario juga diketahui merupakan anak seorang pejabat pajak yang kini sudah dicopot, yaitu Rafael Alun Trisambodo.
Artikel Menarik Lainnya: