Penipuan dengan kedok investasi atau dikenal dengan investasi bodong semakin marak di Indonesia. Seperti yang terjadi di Surabaya, Kepolisian Daerah Jawa Timur baru saja membongkar praktik investasi bodong bernama MeMiles.
Baru beroperasi selama 8 bulan, MeMiles memiliki omzet yang mencapai Rp750 miliar. Bahkan sejumlah public figur diduga ikut terlibat dalam promosi hingga pembelian saham investasi bodong.
Maraknya kasus investasi bodong ini membuat kamu harus lebih berhati-hati. Sebelum memulai investasi, kamu harus lebih teliti supaya nggak terjebak investasi bodong.
Berikut ini telah dirangkum tips untuk menghindari investasi bodong. Perhatikan tips ini agar kamu nggak terlanjur terjebak dari godaan investasi bodong!
1. Periksa Dokumen Perizinan Perusahaan Investasi
Setiap perusahaan pasti memiliki izin resmi dari instansi yang berkaitan dengan lembaga tersebut. Sebelum kamu memulai investasi, sebaiknya cari tahu dulu mengenai perizinan perusahaan investasi tersebut.
2. Curiga Terhadap Investasi yang Tanpa Risiko
Pada dasarnya, semua investasi pasti memiliki risiko. Kalau ada tawaran investasi dengan iming-iming tanpa risiko, kamu patut curigai. Sebaiknya kamu cari lebih dalam informasi tawaran tersebut, jangan sampai kamu terjebak dalam investasi bodong.
3. Cek Portal Pemerintah
Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa portal pemerintah atau instansi keuangan terkait. Di dalam portal tersebut akan dijelaskan segala informasi mengenai daftar perusahaan yang nggak memiliki izin.
4. Waspada Terhadap Bentuk Rayuan yang Bersifat Memaksa
Selalu teliti pada perusahaan dan produk investasi tersebut. Kamu juga harus waspada dengan bentuk rayuan yang memaksamu untuk mengambil keputusan dengan segera.
Nah, itu dia tips supaya kamu nggak terjebak investasi bodong. Intinya semua itu berawal dari kehati-hatian dan tentunya teliti sebelum melakukan investasi.
