Pesawat PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air), yang mengangkut empat penumpang jatuh di kawasan Papua Pegunungan siang tadi, Jumat (23/6/2023).
Akibat cuaca buruk, proses evakuasi pesawat tidak bisa dilakukan. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca juga: Pesawat SAM Air yang Sempat Hilang Kontak Dipastikan Jatuh di Papua, Kondisinya Hancur
"Rencana evakuasi akan dilakukan besok pagi, tanggal 24 Juni 2023," kata Henri kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).
Terkait kondisi empat orang korban yang ada di dalam pesawat tersebut, Tim SAR belum bisa memastikan keadaannya. Sebab, helikopter yang digunakan untuk memantau tidak bisa menjangkau lebih dalam.
"Kondisi korban belum diketahui karena heli belum berhasil mendekati posisi akibat faktor cuaca," beber Henri.
Baca juga: Pecah Ban, Pesawat SAM Air Tergelincir hingga Keluar Runway di Bandara Pattimura Ambon
Lebih jauh, dalam proses evakiasi besok, Henri menyebut pihaknya sudah menyiapkan tim untuk melakukan evkauasi. Setidaknya ada sebanyak 15 personel yang dikerahkan.
"Kita buat tim terpadu jumlah kira-kira 10-15 orang yang turun langsung," katanya.
Sebelumnya, Pesawat SAM Air ditemukan terjatuh di area perbukitan Papua Pegunungan pagi tadi. Sebelum dinyatakan terjatuh, pesawat tersebut sempat dikabarkan hilang kontak.
Pesawat itu sendiri diketahui membawa empat orang penumpang. Dari hasil pantauan menggunakan helikopter, puing-puing pesawat sudah terlihat.
Artikel Menarik Lainnya: