Kritisi Sepeda Non Lipat Masuk MRT, DPRD DKI: Pedagang Bawa Pikulan Aja Dilarang Masuk KRL

- Jumat, 26 Maret 2021 | 18:18 WIB
Pesepeda di Jakarta (ANTARA)
Pesepeda di Jakarta (ANTARA)

Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak melayangkan kritikan terhadap kebijakan yang mengizinkan sepeda non lipat masuk ke dalam gerbong Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Gilbert pun membandingkan kebijakan tersebut dengan pedagang yang membawa pikulan barang dagangannya di gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) karena akan mengganggu penumpang.

Baca juga: Monica Indah Filler Payudara hingga Bengkak dan Bernanah, Disuntik 2 Kali oleh Pelaku

"Pedagang yang bawa pikulan saja untuk keperluan hidup, sudah tidak bisa masuk KCI dari Bogor dan Bekasi, pesepeda dapat fasilitas. Alasan KCI dulu karena menggangu penumpang," ucapnya, Jumat (26/3/2021).

Oleh sebab itu, Anggota Komisi B DPRD DKI ini menilai kebijakan memperbolehkan sepeda masuk gerbong MRT tidak pro rakyat, karena menurutnya pesepeda yang serius menggunakan sepeda untuk berolahraga.

"Aneh kalau di Jakarta sepeda masuk transportasi publik. Itu bukan alat transportasi lagi, tapi beban transportasi," terangnya.

Seperti diketahui sebelumnya, PT MRT secara resmi memperbolehkan sepeda non lipat masuk gerbong pada 24 Maret lalu. Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun langsung menjajalnya.

"Kini sepeda nonlipat bisa naik Ratangga! Pagi tadi uji coba akses-fasilitas sepeda nonlipat di stasiun dan gerbong @mrtjakarta, bersama Wagub @ArizaPatria dan jajaran @DKIJakarta dari stasiun MRT Lebak Bulus ke Bundaran HI," tulis Anies dalam akun Twitternya.

Artikel menarik lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X