Mantan bendahara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Wahyu Sakti Trenggono, diminta Presiden Jokowi menjadi wakil menteri pertahanan.
Wahyu pun bakal fokus membenahi industri pertahanan Tanah Air melalui kementerian tersebut.
"Saya katakan siap bekerja. Background saya mengembangkan industri, fokus saya di situ, bagaimana mengembangkan industri (pertahanan)," kata Wahyu setelah bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10) pagi.
Wahyu dipercaya mengembangkan industri bersama Kemhan karena punya latar belakang pebisnis telekomunikasi. Pendiri PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama itu dikenal sebagai raja tower BTS Nusantara.
Jebolan ITB dan Universitas Binus ini memiliki gurita bisnis dalam bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce. Namun, jauh sebelum itu, Trenggono telah merintis bisnis dengan bendera PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) dan membangun PT Tower Bersama Infrastruktur.
Wahyu dengan perusahaannya, yakni PT. Tower Bersama Infrastruktur menyedikan menara telekomunikasi terbesar di Indonesia. Dia memiliki lebih dari 14.000 menara yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.
Selain telekomunikasi, Wahyu juga menggeluti bisnis dalam bidang, teknologi, properti, media, dan e-commerce.
