Polri Menyatakan Kasus 'Buku Merah' Sudah Selesai

- Jumat, 25 Oktober 2019 | 11:03 WIB
Antara/Reno Esnir
Antara/Reno Esnir

Polri menegaskan kasus dugaan perusakan atau penyobekan Buku Merah sudah selesai. Kasus tersebut selesai setelah gelar perkara yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejakasaan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya dugaan perbuatan melawan hukum.

Dalam proses gelar perkara di Polda Metro Jaya menghasilkan fakta bahwa tidak ditemukan adanya perusakan catatan tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Mohammad Iqbal menyebutkan bahwa gelar perkara itu dilakukan secara transparan dengan melibatkan pihak Polri, KPK, dan juga kejaksaan. Perkara itu sendiri digelar sudah sejak 31 0ktober 2018.

"Terkait dengan hal tersebut, kami sudah melakukan gelar perkara sejak lama, 31 0ktober 2018. Dalam gelar perkara juga ada unsur dari KPK dan kejaksaan. Tiga unsur KPK yang ikut gelar perkara, yaitu dari Biro Hukum, Biro Koordinasi dan Supervisi, serta Pengawas Internal," ujar Iqbal.

Dengan tidak ditemukannya bukti dan dugaan perusakan tersebut, ketiga lembaga penegak hukum itu sepakat bahwa kasus Buku Merah telah selesai. Penyidikannya juga telah dihentikan karena tidak ditemukannya bukti perusakan seperti yang dituduhkan oleh sejumlah pihak.

Polri juga membantah tuduhan perusakan buku Merah yang terekam dalam CCTV di Ruang Kolaborasi Gedung KPK. Rekaman CCTV tersebut sempat beredar di media sosial dan menjadi perbincangan publik. Iqbal menyebut rekaman CCTV itu sengaja disebarkan untuk menggiring opini publik.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by IndonesiaLeaks (@inaleaks) on

"Bahkan, dalam rekaman CCTV yang beredar, sengaja disebarkan untuk menggiring opini tak berdasar, itu juga tidak ditemukan bukti bahwa terjadinya perusakan," kata Iqbal.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV itu. Menurutnya, tidak ditemukan fakta adanya perusakan dan penyobekan Buku Merah.

"Pengawas internal sudah memeriksa kamera, kamera memang terekam, terkait dengan penyobekan, tidak terlihat di kamera itu," ujar Agus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X