Petugas gabungan dari TNI, Polda Metro Jaya, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan razia di tempat hiburan malam di DKI Jakarta. Hasil dari razia ini, 11 anggota polisi hingga TNI terjaring razia.
“Kegiatan operasi atau kegiatan gabungan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat upacara gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tanggal 18 Maret lalu," kata Dansatgas Kolonel POM Septinus Sarante dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).
Razia itu digelar di sejumlah titik tempat hiburan malam di Jakarta, pada Jumat 17 Maret 2023. Dalam razia ini, sebanyak 16 orang terjaring razia.
Baca Juga: Polisi Gerebek Kos-kosan Penampungan PSK di Jakbar, 39 Wanita Diamankan!
Dari 16 orang tersebut, tiga diantaranya merupakan personel TNI AD, satu personel TNI AL, tujuh personel Polri dan lima orang warga sipil.
Septianus menyebut, razia gabungan ini sebagai bentuk peningkatan disiplin dan kepatuhan hukum anggota, khususnya prajurit TNI, baik saat melakukan tugas kedinasan maupun kehidupan sehari-hari.
"Kami menindak prajurit yang melanggar hukum, disiplin dan tata tertib dimanapun berada. Hal ini kami lakukan dalam rangka mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI di masyarakat," bebernya.
Selain itu, anggota yang melanggar dan terbukti mengkonsumsi narkoba, akan diproses hukum.
Baca Juga: Jelang Bulan Ramadan, Polda Metro Pastikan Situasi Ibu Kota Kondusif
"Sedangkan bagi personel yang tidak terbukti menyalahgunakan narkotika namun terjaring di tempat hiburan malam diserahkan kepada Komandan satuannya untuk dilakukan pembinaan," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
