MUI Respons Usulan Zikir Nasional saat Pandemi Corona

- Kamis, 9 April 2020 | 13:01 WIB
Ilustrasi zikir Nasional (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S).
Ilustrasi zikir Nasional (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW), memberikan usulan dalam rapat bersama Menteri Agama dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (8/4/2020).

Dia mengusulkan untuk menanggulangi wabah virus corona (Covid-19) perlu menghadirkan pendekatan spritual melalui istghotsah dan dzikir Nasional.

Agenda tersebut digelar dengan mengajak seluruh masyarakat bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tujuannya agar Indonesia diselamatkan dari ancaman wabah virus corona.

HNW berharap Kementerian Agama menginisiasi kegiatan tersebut. Dia mengusulkan agar istighotsah dan zikir Nasional dipimpin Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, yang juga sebagai Ketua Umum MUI.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Sa'adi, mendukung usulan HNW. Apalagi, tujuan dari penyelenggaraan zikir Nasional itu punya tujuan sesuai dengan kondisi Indonesia yang darurat corona.

"MUI mendukung diselenggarakan kegiatan istighotsah dan zikir Nasional untuk memohon doa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam rangka menangkal pandemi wabah virus corona, yang melanda bangsa Indonesia dan seluruh masyarakat dunia," ucapnya saat dikonfirmasi Indozone, Kamis (9/8/2020).

-
Ilustrasi zikir Nasional (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S).

Menurutnya, sebagai umat beragama, berdoa menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan. Berdoa, sambungnya, merupakan ikhtiar batin memohon pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala agar bangsa Indonesia diberikan kekuatan, kesabaran, dan keselamatan dalam menerima ujian, cobaan, hingga musibah termasuk wabah pandemi virus Korona.

"Dalam kegiatan istighotsah akan diisi dengan bacaan-bacaan kalimat thayyibah , seperti zikir, shalawat kepada Nabi dan pembacaan do'a. Kegiatan tersebut bisa dikaitkan sekaligus dengan acara targhib menyongsong bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi tiba," ungkapnya.

Wakil Menteri Agama ini juga mengatakan karena ada kebijakan pemerintah menjaga jarak aman, physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mestinya pelaksanaan tersebut dialkukan secara virtual.

"Maka kami mengusulkan pelaksanaan kegiatan istighosah dan zikir bersama dilakukan secara online yang disiarkan langsung melalui televisi nasional, sehingga bisa diikuti seluruh rakyat Indonesia dari kediamannnya masing-masing," ujarnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X