PA 212 Minta Prabowo Pulangkan HRS, Gerindra: Itu Bukan Tugas Menhan

- Rabu, 23 Oktober 2019 | 21:54 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
(photo/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

PA 212 memberikan target 100 hari kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto agar memulangkan Habib Rizieq ke Indonesia. Menanggapi hal itu, Gerindra menegaskan pemulangan HRS bukan tugas Menhan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria. Dia mengatakan, ada 3 kementerian yang berkaitan dengan pemulangan Habib Rizieq.

"Terkait dalam hal permintaan Alumni 212 untuk mengembalikan Habib Rizieq, tentu itu menjadi tugas daripada kementerian terkait. Ada di situ Kementerian Luar Negeri yang bertanggung jawab terhadap seluruh WNI di luar negeri, ada Kemenkum HAM yang bertanggung jawab terkait dengan masalah-masalah hukum seluruh warga negara yang di luar negeri, termasuk Imigrasi," kata Riza di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

"Juga tentu menjadi urusan Kemendagri terkait politik dan sebagainya. Setidaknya ada tiga kementerian ini yang terkait. Dan tentu ini bukan menjadi tugas Kementerian Pertahanan," imbuhnya.

Menurutnya, permintaan memulangkan Habib Rizieq sudah diajukan oleh PA 212 sejak Prabowo mencalonkan diri sebagai Presiden.

Namun karena Prabowo saat ini menjadi Menteri Pertahanan, Riza meminta agar masyarakat mengerti bahwa Prabowo harus menjalankan visi-misi Presiden Jokowi.

"Untuk itu, terhadap seluruh harapan permintaan masyarakat harus bisa memahami bahwa sekarang posisi Pak Prabowo adalah sebagai Menhan. Tentu sebagai Menhan beliau harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan visi-misi program presiden terpilih, yaitu program Pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Dan tentu beliau tugasnya menjaga kedaulatan negara," jelas Riza.

Dia mengatakan, Prabowo pasti paham tugas dan tanggung jawabnya dan tak bisa mengintervensi kementerian lain.

Akan tetapi kata Riza, masih ada kemungkinan Prabowo menyampaikan permintaan itu kepada kementerian terkait.

"Tapi kalau diminta menyampaikan, untuk memberi masukan, tentu itu sangat dimungkinkan. Jadi saya kira yakinlah apa yang nanti akan diputuskan dan diambil kebijakan pemerintah ke depan akan baik, termasuk dalam rangka rekonsiliasi ini," ucap Riza.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X