Palsukan Data, Cara Tersangka Kepala Cabang Maybank Ambil Uang Nasabah

- Jumat, 6 November 2020 | 16:53 WIB
Ilustrasi kartu tabungan Maybank. (Instagram/maybankid)
Ilustrasi kartu tabungan Maybank. (Instagram/maybankid)

Fakta baru terungkap dalam kasus raibnya uang puluhan miliar milik nasabah Maybank yang menyeret Kepala Cabang Cipulir Maybank menjadi tersangka. Usut demi usut ternyata tersangka sempat menawarkan rekening berjangka 'fiktif' untuk korban hingga memalsukan data korban untuk memuluskan aksinya.

"Bahkan yang bersangkutan yang menawarkan korban untuk membuka rekening berjangka sementara rekening tersebut di bank itu sendiri nggak ada," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/11/2020).

Modus seperti itulah yang digunakan tersangka untuk berusaha memindahkan uang korban ke rekening penampung. Dalam aksinya Awi mengungkap jika para tersangka sempat memalsukan data-data korban dengan tujuan agar bisa menguasai uang korban.

"Jadi memalsukan data-datanya sehingga dari situ uangnya ditarik yang bersangkutan, diinvestasikan bersama teman-temannya tadi," ungkap Awi.

Lebih jauh Awi mengatakan rekan-rekan dari tersangka berinisial A itu bisa saja juga ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, mereka diduga kuat ikut memutar uang hasil kejahatan mereka.

"Teman-teman tersangka memungkinkan jadi calon tersangka yang muter uang hasil kejahatan," kata Awi.

Seperti diketahui kasus itu bermula dari laporan polisi ke Bareskrim Polri atas nama Herman Lunardi. Dia melaporkan terkait rekening anaknya di Maybank bernama Winda Lunardi yang sekaligus atlet esport serta istrinya Floleta.

Pelapor merasa uang di rekening keluarganya raib dengan jumlah ditaksir sebesar Rp22.879.000.000. Polri sendiri saat ini tengah menelusuri aliran dana dari pada tersangka serta menyita berbagai macam aset-aset tersangka.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X