Gerebek PSK Online, Andre Rosiade Offside?

- Kamis, 6 Februari 2020 | 23:24 WIB
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade saat mengikuti Rapat Paripurna 10 Masa Persidangan II Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2020). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade saat mengikuti Rapat Paripurna 10 Masa Persidangan II Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2020). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Kelakuan politisi Partai Gerindra Andre Rosiade menggerebek pekerja seks komersial (PSK) online di Padang, Sumatera Barat dinilai offside dan menuai polemik. 

Partai Gerindra pun berencana memanggil Andre terkait hal tersebut. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, apa yang dilakukan kadernya bukan perintah partain.

Untuk itu, partai menurutnya akan meminta penjelasan komprehensif dari Andre, agar lebih memahami persoalan tersebut.

"Sebagai ketua fraksi dan sebagai sekjen, saya akan panggil Pak Andre. Mungkin besok atau hari ini. Saya akan dengarkan dulu apa yang dilakukan oleh dia, apa maksudnya dan seterusnya. Kami akan klarifikasi, kami akan konfirmasi supaya mendapatkan penjelasan umum secara utuh," ucapnya di Gedung DPR, Kamis, (6/2/2020).

Wakil Ketua MPR ini mengaku menerima kritik atas tindakan Andre dari sejumlah pihak. 

"Saya kira semua apa yang dilontarkan (seperti) kritik, kami membaca, mendengarnya dengan baik. Kami hanya mendapat cerita sepotong dari kanan, kiri belum menggambarkan keutuhan suasana dan situasi yang benar," katanya.

Muzani mengatakan, Andre tak berkoordinasi dengan partai saat mengungkap kasus prostitusi online di Kota Padang. Dia juga ingin mengetahui alasan dan latar belakang melakukan tindakan tersebut.

"Belum (koordinasi), itu yang mau saya tanya. Itu bagian yang saya tanya. Kami mau tanya itu ide dari mana? Apa dari mimpi atau apa, kan kita enggak tahu," tukasnya.

Sebelumnya, Andre Rosiade melakukan penggerebekan pekerja seks online di Padang, Sumatera Barat pada 26 Januari lalu. Kepolisian Daerah Sumatera Barat menyatakan, penggerebekan itu dilakukan atas informasi dari Andre.

Polisi menetapkan pekerja seks berinisial NN itu sebagai tersangka. Sejumlah pihak pun mengkritik Andre Rosiade terkait ini. Dia dianggap melakukan penjebakan terhadap pekerja seks online tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X