Gen z dituntut harus memahami bidang Data Science dan Artificial Intelligence (AI). Dari mulai kalangan umum, mahasiswa, hingga pelajar sekolah menengah atas atau kejuruan.
Tim Turnamen Sains Data Nasional diikuti oleh 625 Group atau terdata lebih dari 2000 peserta dari 26 provinsi, baru saja menemukan bibit sumber daya manusia dalam dua bidang itu di kalangan milenial dan gen Z.
Pada Kategori Pelajar, dimenangkan oleh tim Orbit dari SMKN 4 Bandung. Lalu pemenang kedua yaitu tim Ikai dari SMK Telkom Jakarta, juga tim Qazac Legacy dari SMKN 26 Jakarta sebagai pemenang ke-3.
Baca Juga: Laporan Tren Gen Z Instagram 2022: Hiburan, Aksi Sosial dan Identitas Digital jadi Favorit
Pada Kategori Mahasiswa dimenangkan oleh tim Aiotech dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Disusul pemenang kedua oleh tim Semesta dari Universitas Airlangga, Surabaya.
Sedangkan untuk pemenang ke-3 oleh tim Netcore dari Universitas Widyatama Bandung.
Pada Kategori Publik pemenang posisi pertama yaitu tim PTR, posisi kedua dimenangkan oleh tim Noni dan posisi ketiga dimenangkan oleh tim Niomata.
CEO Data Academy Luthfy Ardiansyah mengatakan, berbagai aktivitas di bidang sains dan Data AI telah dilakukan para peserta dan pendamping hampir satu bulan penuh. Ia menilai gen Z dan milenial sangat antusias.
Baca Juga: Erick Thohir Berpihak pada Kemajuan Generasi Muda
"Mereka sangat antusias, kerja keras serta kreativitasnya luar biasa baik," katanya dalam keterangan tertulis, dilansir ANTARA.
Pendiri Asosiasi Data Sains dan AI Indonesia (ASDASI) Bambang Heru Tjahjono juga ikut mengapresi. Diakuinya, banyak generasi muda yang tertarik dengan data AI dan sains.
"Diharapkan akan munculnya pemuda dan pemudi yang sadar akan penguasaan, pengolahan data sains dan teknologi. Sehingga dapat mendorong dan mewujudkan kemajuan dan kebangkitan ekonomi di Indonesia," ujar Bambang.
