Seberapa Efektifkah Masker Melindungi dari Paparan Virus Korona?

- Senin, 27 Januari 2020 | 15:46 WIB
Seseorang memakai masker. (Ilustrasi/intro2web.com)
Seseorang memakai masker. (Ilustrasi/intro2web.com)

Hampir semua ahli kesehatan menyarankan untuk memakai masker dengan tujuan menghindari dari paparan virus korona Wuhan. Setidaknya hal ini mencegah kuman atau virus masuk melalui hidung atau mulut.

Selain itu juga disarankan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Lantas apakah penggunaan masker ini sudah efektif menjamin kita terbebas dari paparan virus korona?

Mengutip laman NPR, Profesor William Schaffner menerangkan bahwa penggunaan masker masih sulit dibuktikan keampuhannya untuk mencegah orang dari terinfeksi virus korona Wuhan.

-
Ilustrasi/time.com

"Masker yang biasa dipakai masyarakat sehari-hari itu belum sepenuhnya menutup hidung dan mulut, bahkan masih bisa menghirup udara kotor," ungkap Profesor Divisi Penyakit Menular di University Medical Center itu.

Profesor dari  University of Iowa Stanley Perlemen juga mengatakan hal demikian. Tetapi masih ada manfaat lain yang diperoleh dari pemakaian masker, yakni memperlambat masuknya virus ke dalam tubuh karena mulut dan hidung tidak disentuh secara langsung.

Ternyata para tenaga medis yang menangani virus korona tidak memakai masker biasa melainkan masker N95. Ini bertujuan untuk upaya pencegahan yang lebih maksimal. Tapi jika dipakai masyarakat umum belum ada bukti keefektifan yang akurat.

Namun upaya pencegahan virus korona yang terbaik masih ada mencuci tangan. Sebaiknya cuci tangan dengan air dan sabun setiap sebelum dan sesudah beraktivitas. Cuci tangan dengan sabun memberi manfaat menghilangkan partikel-partikel infeksius dari tangan.

-
Ilustrasi/usatoday.com

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menganjurkan untuk membersihkan tangan mulai dari punggung tangan, sela-sela jari, hingga bawah kuku dan menggosoknya selama 20 detik.

Artikel Menarik Lainnya

 

Editor: Administrator

Terkini

X