Lagi, Menhub Ingatkan Stakeholder Transportasi Soal Virus Korona

- Senin, 27 Januari 2020 | 12:35 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lagi-lagi mengingatkan kepada seluruh stakeholder transportasi, untuk mewaspadai masuknya virus korona ke wilayah Indonesia. 

Sebagaimana diketahui, belakangan ini banyak beredar bahwa virus korona sudah masuk ke Indonesia melalui penerbangan internasional. 

Meski demikian, hal itu sudah dibantah oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyebut belum ada temuan penderita terpapar virus korona di Indonesia. 

“Menindaklanjuti imbauan dari Mensesneg, saya meminta seluruh stakeholder transportasi, khususnya di sektor udara dan laut, untuk memperhatikan perkembangan virus korona di Wuhan, Tiongkok dan melakukan upaya preventif yang lebih intensif,” ujar Budi Karya di Jakarta, Senin (27/1/2020). 

Menhub Budi mengungkapkan, upaya-upaya yang perlu dilakukan oleh para operator sektor transportasi udara dan laut yaitu melakukan pemantauan dan pemeriksaan penumpang dan kru yang lebih intensif, khususnya dari tujuan asal negeri Tiongkok, melakukan koordinasi intensif dengan para stakeholder khusus KKP setempat, agar petugas di bandara dan pelabuhan internasional yang dilalui penumpang dari Negeri Tiongkok diharapkan menggunakan masker.

“Tadi malam saya telah meminta Dirjen Hubud, Dirjen Hubla berkoordinasi dengan AP I, AP II, Pelindo I sampai dengan IV untuk segera melakukan upaya-upaya secara intensif,” tegas Budi Karya. 

Sementara itu, dalam kesempatan yang berbeda, pihak maskapai penerbangan Batik Air membantah bahwa layanan penerbangan rute Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN) bernomor ID-7270 tujuan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta (HLP) pada Minggu (26/1/2020) membawa seorang wanita yang terpapar virus korona. 

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan ID-7270 sudah dipersiapkan sesuai standar operasional prosedur, membawa tujuh kru serta 142 tamu. 

Pesawat yang digunakan Airbus 320-200 registrasi PK-LZL, mengudara tepat waktu pukul 13.41 Waktu Indonesia Tengah (WITA, GMT+ 08) dan mendarat di Halim Perdanakusuma pada 14.36 Waktu Indonesia Barat (WIB, GMT+ 07).

"Mengenai perkembangan informasi yang beredar bahwa ada satu tamu wanita dalam penerbangan ID-7270 positif terkena virus korona adalah tidak benar," ujar Danang dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/1/2020). 

Sebagai keterangan tambahan, sebelum keberangkatan, kata Danang, penumpang tersebut melapor dalam kondisi demam. Untuk itu, Batik Air membawa penumpang tersebut ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.

"Kami juga bekerja sama dan koordinasi bersama KKP, dan setelah tiba di Halim Perdanakusuma, dilakukan pemeriksaan kembali dan tim medis menyatakan negatif virus korona. Penumpang dimaksud mengalami gejala typus," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X