Jangan Sepele! Campak Bisa Jadi Komplikasi pada Anak dengan Gizi Buruk

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 15:45 WIB
Ilustrasi anak terkena campak (Freepik/Grinvalds)
Ilustrasi anak terkena campak (Freepik/Grinvalds)

Dr Prima Yosephine Berliana Tumiur Hutapea, MKM, Direktur Pengelola Imunisasi Kemenkes menyebut, komplikasi dari campak tergolong berat.

"Yang kita khawatirkan dari campak ini adalah komplikasi. Karena komplikasi campak ini umumnya berat," kata dr Prima, seperti dikutip Indozone, Sabtu (21/1/2023).

Dr Prima menjelaskan, komplikasi yang dimaksud dari campak ini berupa diare berat, pneumonia, radang otak hingga infeksi di bagian mata yang bisa menimbulkan kebutaan. Hal ini dapat terjadi pada anak-anak yang gizinya tergolong jelek.

Baca juga: Kemenkes Ungkap Campak Sangat Menular, Penyebarannya Melalui Droplet

"Kalau campak mengenai anak yang gizinya jelek, maka anak ini biasanya langsung bisa disertai dengan komplikasi seperti, diare berat, bahkan bisa pneumonia (radang paru), radang otak, infeksi di matanya sampai bisa menimbulkan kebutaan," ungkapnya.

-
Ilustrasi penderita campak (Freepik/user34805472)

Lebih lanjut dr Prima menjelaskan, campak hanya bisa dicegah lewat imunisasi. Itulah sebabnya, pihaknya menekankan untuk dilakukan imunisasi.

"Pencegahan dari campak itu hanya bisa diperoleh lewat imunisasi. Sehingga, memang yang kita tekankan adalah ayok di imunisasi sehingga anak-anak itu bisa terhindar dari campak," tambahnya.

Baca juga: Kena Campak Enggak Boleh Mandi dan Kena Angin, Mitos atau Fakta?

Dr menegaskan, campak termasuk penyakit yang sangat menular dengan kecepatan yang berbeda-beda. Campak dapat menular melalui droplet seperti percikan ludah ketika batuk, bersin atau bisa juga melalui cairan hidung.

"Campak adalah salah satu penyakit menular yang memang sangat menular. Jadi kecepatan menularnya itu beda-beda. Campak ini salah satu penyakit yang sangat cepat menular," katanya.

"Campak ini memang disebabkan oleh virus, jadi penyebabnya virus campak. Penularannya melalui droplet (percikan ludah saat batuk, bersin, bicara) atau melalui cairan hidung," ungkap dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X