Kurma, jenis buah yang satu ini umumnya dijumpai saat bulan suci Ramadan tiba. Masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa mengonsumsi kurma biasa menjadikannya sebagai santapan pertama saat buka puasa tiba. Memakan kurma dengan jumlah yang ganjil adalah yang terbaik untuk dilakukan.
Selain rasanya yang manis legit, buah kurma dipercaya memiliki banyak sekali manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh. Manfaat mengonsumsi kurma antara lain meningkatkan kesehatan otak, mengontrol kadar gula darah, merawat kesehatan tulang, meningkatkan gairah seksual untuk pasangan suami istri, hingga mencegah kanker.
Lalu, apa saja kandungan dalam buah kurma sehingga memiliki manfaat sebagai pencegah kanker? Menurut beberapa penelitian, di dalam buah kurma terdapat kandungan antioksidan yang diketahui dapat mengatasi berbagai penyakit berat atau kronis. Antioksidan tersebut dapat melindungi sel-sel di dalam tubuh manusia dari paparan radikal bebas.
Radikal bebas dapat menjadi penyebab kerusakan organ tubuh maupun dapat menimbulkan beberapa jenis peradangan. Flavonoid atau antioksidan yang terdapat dalam buah kurma, memiliki fungsi untuk mengurangi risiko kanker, diabetes hingga Alzheimer.
Kemudian, karotenoid yang juga terkandung di dalam buah kurma bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata serta jantung dalam tubuh manusia. Sementara antioksidan asam fenolik yang ada pada kurma dapat mengatasi inflamasi dan beberapa penyakit kanker yang mengincar tubuh manusia.
Oleh karena itu, mulai sekarang tak ada salahnya untuk pastikan dirimu rutin mengonsumsi buah ajaib yang satu ini. Selain rasanya yang manis, manfaat yang terkandung di dalam kurma sangat baik untuk kesehatan tubuh.
