Es Krim Bisa Bantu Hibur Tenaga Medis yang Lelah Tangani Virus Corona

- Rabu, 22 April 2020 | 16:01 WIB
Ilustrasi es krim. (Unsplash/Brooke Lark)
Ilustrasi es krim. (Unsplash/Brooke Lark)

Pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi oleh Indonesia dan sejumlah negara lainnya di dunia bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek.

Bagi tenaga kesehatan, dengan terus bertambahnya pasien tak bisa dipungkiri membuat mereka merasa kewalahan dan kelelahan. Terlebih kondisi seperti ini belum pernah dihadapi sebelumnya.

Tak sedikit pihak yang menaruh perhatian kepada tenaga kesehatan dan memberikan semangat. Banyak pula masyarakat yang ikut berdonasi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Entah itu dalam bentuk alat perlindungan diri (APD) atau bahkan makanan.

-
Petugas beristirahat sambil menunggu warga yang akan melakukan tes swab di gedung Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Depok, Jawa Barat, Senin (6/4/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Hal yang sama turut dilakukan oleh Aice Group dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Kedua pihak tersebut bekerjasama untuk mendistribusikan bantuan APD berupa baju hazmat, kacamata goggle, masker medis, dan alat pengukur suhu tubuh thermo-gun.

Ada pula bantuan es krim yang juga ditujukan pada kalangan medis. Bantuan diberikan kepada 13 rumah sakit rujukan di Jabodetabek dan Jawa Tengah serta satu tempat istirahat tenaga kesehatan yang menghadapi Covid-19.

Menurut Ketua Umum GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut, ada filosofi dari bantuan APD dan es krim kepada rumah sakit serta tenaga kesehatan. Menurutnya, tenaga kesehatan merupakan ujung tombak dalam penanganan Covid-19.

-
Petugas kesehatan menyampaikan pesan bersama dalam melawan virus corona di depan gedung Laboratorium Kesehatan Daerah Depok, Jawa Barat, Senin (6/4/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Oleh karenanya semua pihak perlu bahu membahu dan bergotong royong untuk memperkuat serta menambah perlindungan bagi tenaga kesehatan. Selain itu, diperlukan juga perhatian terhadap psikologis tenaga kesehatan.

“Kita perlu terus konsisten dan bergotong royong melindungi tenaga kesehatan. Bukan hanya APD, namun juga memberikan keceriaan di saat tenaga kesehatan lelah luar biasa,” kata Gus Yaqut.

Bantuan yang diberikan disambut baik oleh rumah sakit, salah satunya RS PGI Cikini Jakarta. Dikatakan oleh Brigjen TNI dr Alexander K Ginting S SpP, FCCP, SKM dari Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan rumah sakit tersebut, dalam situasi pandemi ini solidaritas kemanusiaan memang harus diutamakan untuk menghadapi pandemi Covid-19. Semua pihak perlu bergotong royong menghadapinya.

“Bantuan APD tentunya sangat membantu karena banyak APD yang harus dibuang setelah digunakan. Adanya APD dapat melindungi tenaga kesehatan dan menghindari infeksi,” ujar dr Alex dalam konferensi pers online ‘Aice Bersama Indonesia’, Rabu (22/4/2020).

-
Ilustrasi es krim. (Freepik)

Lebih lanjut dirinya mengatakan bila bantuan es krim bisa menghadirkan keceriaan tenaga medis. Sebab es krim merupakan simbol kesejukan dan keteduhan.

“Bantuan es krim ini luar biasa karena hari-harinya tenaga kesehatan melelahkan. Kalau ke luar hanya untuk tidur. Dengan adanya bantuan ini bisa menyejukkan, bisa membangun suasana kebatinan yang baik,” tandas dr Alex kepada Indozone.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X