Diet Mediterania adalah pola makan yang terinspirasi dari gaya hidup masyarakat di negara-negara Mediterania, seperti Italia, Spanyol, Yunani, dan Prancis. Diet ini telah lama diakui sebagai salah satu pola makan paling sehat di dunia.
Beberapa sumber jurnal ilmiah telah mengemukakan bahwa diet Mediterania dapat membantu mencegah penyakit alzheimer, demensia, dan memberikan manfaat kesehatan yang luas.
Dalam studi ilmiah yang diterbitkan The New England Journal of Medicine 2013, menunjukkan hubungan antara diet Mediterania dan penurunan risiko penyakit alzheimer. Studi ini melibatkan lebih dari 6 ribu partisipan yang berusia 55-80 tahun dengan resiko kardiovaskular tinggi. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi diet Mediterania yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit alzheimer dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Baca juga: Resep Pinky Smoothies, Minuman Diet Menyegarkan dan Sehat!
Penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease 2014 menemukan bahwa pola makan Mediterania dapat membantu melindungi kognisi dan mengurangi resiko demensia pada populasi yang lebih tua. Studi ini melibatkan lebih dari seribu partisipan yang diikuti selama lebih dari 6 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang mengikuti diet Mediterania secara ketat memiliki risiko lebih rendah terkena demensia dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti pola makan tersebut.
Salah satu alasan mengapa diet Mediterania dapat membantu mencegah penyakit alzheimer dan demensia adalah karena kandungan nutrisinya yang seimbang dan kaya akan antioksidan. Diet ini kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang mengandung senyawa antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Antioksidan ini dapat melawan kerusakan oksidatif yang terkait dengan penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan demensia.
Baca juga: Zucchini: Sayuran Ramah Diet yang Menawarkan Banyak Nutrisi
Selain itu, diet Mediterania juga dikenal karena mengandung lemak sehat, terutama minyak zaitun dan ikan berlemak seperti salmon yang kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 telah terbukti memiliki efek perlindungan terhadap fungsi otak dan kognisi yang baik.
Studi yang diterbitkan dalam Archives of Neurology 2006 menunjukkan bahwa asupan tinggi asam lemak omega-3 terkait dengan penurunan risiko perkembangan penyakit alzheimer.
Bisa disimpulkan, berdasarkan beberapa sumber jurnal ilmiah tersebut, bahwa diet Mediterania adalah diet terbaik untuk kesehatan dan mencegah penyakit Alzheimer dan demensia. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengadopsi pola makan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun seperti diet Mediterania dapat mengurangi resiko terkena penyakit alzheimer dan demensia.
Artikel Menarik Lainnya:
- Gagal Diet, Kim Seon Ho Cicipi Lele Goreng, Gado-gado hingga Sate saat Tiba di Jakarta
- 5 Penyebab Berat Badan Cepat Naik setelah Diet, Hindari!
- 3 Jenis Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan, Pilih Mana?
- Ajaib! Sayuran Ini Bisa Meledak saat Dipotong, Konon Ada Hubungan dengan Kutukan
- Gemas! Bayi Ini Dibungkus Daun Pisang Saat Newborn Photoshoot, Jadi Kayak Pepes
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
