Ini 3 Efek Buruk yang Akan Kamu Rasakan Jika Terlalu Sering Rebahan

- Selasa, 12 Mei 2020 | 20:10 WIB
Ilustrasi rebahan. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi rebahan. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Bersantai terlalu lama di dalam rumah ternyata nggak melulu menyenangkan ya. Persepsi ini berbanding terbalik dengan harapan dan impian kita saat masih beraktivitas normal dahulu.

Selama menjalani sosial distancing, sebagian besar masyarakat menghabiskan waktunya dengan bersantai seperti duduk dan rebahan.

Di antaranya mengaku sudah nggak tahu lagi harus menghibur diri dengan melakukan apa lagi. Rebahan menjadi salah satu pilihan yang paling diminati. Tapi ternyata, rebahan terlalu sering atau lama memicu dampak buruk bagi kesehatan tubuh lho.

Berikut efek negatif rebahan yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Kehilangan Kekuatan Otot Punggung

-
Ilustrasi rebahan. (Pexels/Craig Adderley)

Tubuh yang sering melakukan aktivitas rebahan memicu penurunan fleksibilitas otot. Sekiranya kita akan kehilangan satu per sen kekuatan otot per hari. Artinya ada 30 persen kekuatan otot yang akan hilang apabila kita terlalu sering rebahan.

2. Mudah Cemas

-
Ilustrasi rebahan. (Pexels/Tess Emily Seymour)

Seseorang yang berdiam diri tanpa melakukan aktivitas berisiko mengalami stres dan cemas tingkat tinggi lebih besar dari orang biasanya. Untuk menghindari gaya hidup pasif tersebut, kita bisa melakukan aktivitas olah gerak tubuh seperti jalan santai, jogging, atau workout.

3. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

-
Ilustrasi rebahan. (Pexels/Ivan Oboleninov)

Ketika rebahan sepanjang hari, sistem kardiovaskular mengalami pengurangan fungsi. Makanya saat hendak berdiri biasanya kaki akan terasa gemetar dan kepala akan terasa pusing.

Hal ini dikarenakan aliran darah yang menumpuk di bagian kaki. Kebanyakan rebahan juga meningkatkan irama jantung lebih cepat namun daya pompanya jauh lebih rendah, makanya oksigen yang diserap pada tubuh berkurang.

Gimana masih mau rebahan terus? Banyakin aktivitas yuk.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X