Sejak dulu temulawak sudah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Banyak yang memanfaatkannya sebagai jamu untuk diminum sehari-hari. Jamu temulawak terbukti aman dan memberikan dampak baik bagi kesehatan seperti meningkatkan kebugaran atau vitalitas tubuh serta memelihara kesehatan liver dan pencernaan.
Menurut DR. (Cand.) dr Inggrid Tania, M.Si selaku Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, komponen terbesar dalam temulawak adalah pati dan serat. Selain itu, dalam rimpang temulawak juga terkandung minyak atsiri dan curcumin. Curcumin itulah yang dikatakan memberi manfaat bagi tubuh.
"Kadar curcumin pada temulawak dapat bervariasi antara 0.19 sampai 2.29 persen, tergantung varietas, cara penanaman, umur panen, dan lain-lain. Tapi begitu rimpang temulawak dijadikan ekstrak, maka dapat ditemukan kadar curcumin yg lebih besar, misalnya sebesar 27,19 persen," ujar dr Inggrid kepada Indozone saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (30/3/2020).
Dia menambahkan, salah satu manfaat curcumin yang sudah terungkap melalui berbagai penelitian dan uji klinis adalah meningkatkan sistem imunitas tubuh atau berperan sebagai imunomodulator.
Berbagai penelitian in-vitro dan praklinis di dunia terhadap curcumin juga mengatakan senyawa aktif tersebut bersifat antiperadangan, antivirus, antibakteri, antijamur, dan antioksidan. Di tengah wabah Covid-19 ini, temulawak termasuk bahan makanan yang banyak dicari masyarakat.
Seperti yang diketahui, Covid-19 rentan terjadi pada orang-orang dengan kelompok usia lanjut atau daya tahan tubuhnya rendah. Oleh karenanya, para ahli mengimbau agar masyarakat senantiasa menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuhnya untuk terhindar dari penyakit ini.
Guna mendapatkan manfaat dari temulawak, tentu ada hal yang harus diperhatikan dari cara mengonsumsinya. Disarankan oleh dr Inggrid, untuk mengonsumsi rimpang temulawak yang segar, masyarakat bisa terlebih dahulu mencucinya dengan air mengalir. Kemudian rimpang temulawak dirajang atau dihaluskan dan diperas. Selanjutnya rimpang temulawak direbus dengan air sampai mendidih, lalu disaring, kemudian diminum.
"Paling gampang sebenarnya masyarakat bisa mengonsumsi produk ekstrak temulawak yg sudah ada izin edar Badan POM. Cara konsumsi dan dosisnya mengikuti panduan yang tertera pada kemasan produk," tandas dr Inggrid.
