Kadar Kortisol Meningkat, Benarkah Mempengaruhi Penambahan Berat Badan?

- Rabu, 30 September 2020 | 13:16 WIB
Berat badan naik (Pixabay/Michal Jarmoluk)
Berat badan naik (Pixabay/Michal Jarmoluk)

Kortisol adalah salah satu dari banyak hormon yang diproduksi di tubuh yang berfungsi sebagai pembawa pesan kimiawi. Banyak juga yang menyebutnya sebagai hormon stres karena perannya dalam respon stres tubuh.

Mungkin beberapa di antara kita sering mempertanyakan apakah kadar kortisol berpengaruh pada berat badan?

Selain membantu respons stres tubuh, kadar kortisol juga memiliki peran lain yakni meningkatkan gula darah, mengurangi peradangan, menekan sistem kekebalan dan membantu metabolisme nutrisi.

Produksi dan pelepasan hormon ini diatur oleh kelenjar pituitari dan hipotalamus yang terletak di otak. Meskipun respons ini normal, peningkatan kortisol yang terus menerus dapat menyebabkan efek samping negatif.

Nah, menjawab pertanyaan apakah kadar kortisol berpengaruh pada berat badan, berikut ini jawabannya yang sudah dirangkum dari Healthline.

Di antara banyak faktor yang mempengaruhi berat badan, regulasi hormon adalah salah satu yang penting. Sementara hormon seperti kortisol biasanya disimpan dalam kisaran yang ketat oleh sistem endokrin tubuh.

Ada situasi tertentu di mana hormon tersebut dapat menjadi rendah atau meningkat. Tingkat yang tinggi dapat mendorong makan berlebihan. Kenaikan kecil kadar kortisol sebagai respons terhadap stres adalah normal dan kemungkinan tidak menyebabkan efek samping negatif.

Namun, dalam kasus tertentu, kadar kortisol mungkin tetap meningkat secara kronis. Hal ini biasanya karena stres atau kondisi seperti sindrom Cushing, yang menyebabkan kadar kortisol dalam darah tetap tinggi.

Ketika kadar kortisol tetap tinggi, berikut beberapa efek samping yang bisa terjadi:

  • Penambahan berat badan
  • Tekanan darah tinggi
  • Kelelahan
  • Perubahan mood
  • Sifat lekas marah
  • Wajah memerah
  • Kulit menipis
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Resistensi insulin

Beberapa penelitian menemukan bahwa peningkatan kadar kortisol berpotensi meningkatkan berat badan, karena hal tersebut meningkatkan nafsu makan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X