Benarkah Makan Cabai Melindungi dari Kanker dan Meningkatkan Umur Panjang?

- Selasa, 29 September 2020 | 13:49 WIB
Cabai (Unsplash/Calum Lewis)
Cabai (Unsplash/Calum Lewis)

Hidup lebih lama tidak harus hidup dengan kesenangan diri sendiri. Memiliki umur panjang dan sehat bisa kamu dapatkan dengan menambahkan bumbu tertentu yang akan meningkatkan umur panjang.

Menurut penelitian makan cabai telah dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dan penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mendukung temuan sebelumnya.

Penelitian yang dilakukan di Italia membandingkan risiko kematian di antara 23.000 orang dan membaginya menjadi dua kelompok yakni mereka yang makan cabai dan mereka yang tidak.

Kemudian status kesehatan peserta dan kebiasaan makan dipantau selama delapan tahun, dan para peneliti menemukan bahwa risiko kematian akibat serangan jantung adalah 40 persen lebih rendah di antara mereka yang makan cabai setidaknya empat kali per minggu.

Ilmuwan telah menemukan manfaat kesehatan dari mengonsumsi rempah-rempah, termasuk kemampuannya untuk meningkatkan pemecahan lemak di jaringan tertentu serta menghambat efek beberapa bakteri dan jamur.

Cabai pedas mengandung nutrisi termasuk vitamin B, C, dan pro-A. Para peneliti percaya bahan aktif yang disebut capsaicin melindungi dari penyakit jantung dan obesitas.

Studi laboratorium menunjukkan capsaicin memiliki sifat anti kanker yang kuat dan mampu membunuh lebih dari 40 jenis sel kanker tanpa merusak sel normal.

Capsaicin telah terbukti dapat melawan kanker dengan menghentikan pertumbuhan dan pembelahan sel kanker, memperlambat pembentukan pembuluh darah baru di sekitar tumor kanker, dan mencegah kanker menyebar ke area lain di tubuh.

Bukan hanya itu saja, capsaicin juga terbukti menurunkan kolesterol sehingga mengurangi risiko timbulnya masalah jantung atau stroke.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X