Lakukan Hal Ini untuk Meredakan Rasa Nyeri Akibat Episiotomi

- Selasa, 29 September 2020 | 16:32 WIB
Ilustrasi ibu yang segera melahirkan. (Seasonsmedical)
Ilustrasi ibu yang segera melahirkan. (Seasonsmedical)

Melahirkan adalah sebuah proses yang cukup menegangkan bagi pasangan suami istri, apalagi jika itu adalah pengalaman pertama bagi mereka berdua. Saat melalui proses tersebut, sang ibu seringkali mengalami kejadian-kejadian tidak terduga. Salah satunya adalah resiko terjadinya robekan pada vagina hingga perineum.

Meski sering terjadi, risiko terjadinya robekan bisa dikurangi dengan upaya rutin melakukan latihan otot atau senam kegel. Namun, jika kamu mengalami beberapa kondisi yang menyebabkan tindakan episiotomi harus dilakukan, kamu bisa mempersiapkan diri untuk meredakan rasa nyeri akibat episiotomi setelah melahirkan nanti.

1. Kompres Area Perineum dengan Air Dingin

-
Ilustrasi ibu hamil. (Freepik)

Jika sebelum persalinan kamu disarankan untuk mengompres area vagina dengan air hangat agar otot vagina jadi lebih rileks dan lentur. Maka, beberapa lama setelah proses persalinan selesai, kamu bisa mengurangi rasa nyeri yang muncul di area perineum dengan menggunakan kompresan air dingin. Hal ini dipengaruhi oleh suhu dingin dapat mengurangi impuls nyeri dari saraf menuju otak.

2. Gunakan Lubrikan atau Pelumas saat Berhubungan Intim

-
Ilustrasi hubungan suami istri. (Freepik)

Tindakan episiotomi tidak membuat perempuan kehilangan gairah saat berhubungan badan karena perubahan hormon. Akan tetapi, mereka merasa enggan berhubungan badan akibat rasa sakit yang masih muncul meskipun luka jahitan telah kering atau sembuh total.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan lubrikasi vagina yang tidak maksimal, sehingga jika terus dipaksakan untuk berhubungan seksual, rasa sakit akan semakin parah. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menggunakan lubrikan atau pelumas saat melakukan aktivitas seksual.

3. Pastikan Luka Selalu dalam Keadaan Bersih dan Kering

-
Ilustrasi handuk. (Freepik)

Sama seperti luka jahitan pada umumnya, kamu harus memastikan luka selalu dalam keadaan bersih dan kering. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi pertumbuhan bakteri dan penyebab infeksi lainnya. Meski harus dalam keadaan bersih, jangan gunakan cairan pembersih vagina yang biasa kamu gunakan, apalagi jika cairan tersebut mengandung parfum. Keringkan luka dengan menggunakan handuk lembut yang bersih dengan menepuknya secara perlahan.

4. Gunakan Obat Pereda Nyeri Rekomendasi Dokter

-
Ilustrasi obat. (Freepik)

Jika nyeri yang dirasakan sudah tak tertahankan, kamu bisa meminta dokter untuk memberikanmu obat pereda nyeri. Obat ini akan membantumu meredakan rasa sakit akibat episiotomi. Namun jika gejala yang ditimbulkan sudah tidak wajar seperti pembengkakan atau demam, kamu harus segera menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X