Saat ini banyak developer game yang masih belum berani menghadirkan fitur cross-play di gamenya apalagi jika cross-play yang dilakukan tersebut menggabungkan pemain dari console dengan PC.
Pasalnya gameplay dan mekanisme yang digunakan dalam console dan PC sangat jauh berbeda. Jika digabungkan, maka terjadi ketidakseimbangan di dalam game.
Baru-baru ini Aspyr Media selaku pengembang dari game Star Wars Jedi Knight: Jedi Academy dengan tidak sengaja mengaktifkan fitur cross-play dari game miliknya sehingga pemain di PS4, Switch, dan PC digabungkan menjadi satu.
Hal tersebut pun membuat para pemain console dibantai habis-habisan oleh pemain PC yang memiliki gerakan dan akurasi yang lebih bagus ketimbang para pemain console yang menggunakan controller.
Maka dari itulah banyak pemain Star Wars Jedi Knight: Jedi Academy merasa frustrasi dan melaporkan masalah ini ke Aspyr Media. Sayangnya pihak Aspyr masih belum memberikan konfirmasi tentang hal itu.
I think we’d all rather you patch out the IP address being displayed, change the IPs, and do all you can from PC players from entering the servers. Please look into it. It’s ruining the experience for the new console players.
— JKHub (@JediKnightHub) March 28, 2020
Sekedar informasi, Star Wars Jedi Knight: Jedi Academy sendiri merupakan game Third-person Shooter yang diluncurkan pada tahun 2003 lalu. Game ini bisa kalian mainkan di platform Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox, dan PC.