Di tengah dominasi makanan tradisional, ada kuliner kekinian yang populer di Turki. Namanya beze. Camilan manis ini dijual di kafe-kafe dan toko kue. Salah satunya Kafe Pasta Bella, yang terletak di kota Istanbul bagian Eropa. Di kafe ini, tersedia beze beraneka ukuran. Mulai dari yang mini sampai jumbo!
Varian beze di Turki, sangat beragam. Antara lain rasa cokelat, vanilla, stroberi, mint, lemon, cappucino, hazelnut, almond dan pistachio. Bahan dasar beze hanya putih telur kocok dan gula. Bahan tambahannya berupa perasa, pewarna makanan, cuka, cream of tartar, choco chips dan kacang-kacangan.
Bahan pengikat seperti garam, tepung dan gelatin juga kerap ditambahkan ke dalam adonan. Seperti kue kering pada umumnya, beze juga dipanggang dalam oven. Beze bisa awet sampai 10 bulan, asal dimasukkan ke dalam freezer.
Tekstur luar beze renyah, bagian dalamnya lembut. Orang Turki biasanya menetralisir rasa manis beze dengan minum teh kental atau kopi pahit. Beze merupakan kreasi dari meringue, kue kering yang populer di Eropa.
Asal usul meringue masih jadi perdebatan sampai sekarang. Konon, kata meringue berasal dari nama kota Myringen di Swiss. Di kota inilah, koki asal Italia, Gasparini menemukan resep kudapan ini. Ada juga yang berpendapat, istilah meringue pertama kali muncul dalam buku masak Prancis yang ditulis Francois Massialot, pada 1692.
Beberapa sejarawan makanan percaya, nama meringue berasal dari bahasa Polandia ‘marzynka’. Konon, juru masak Raja Polandia, Stanislaw I yang menemukan hidangan ini.
Meski asal usulnya masih misterius, meringue diyakini berasal dari Inggris, Hal ini diperkuat dengan penemuan buku manuskrip bahasa Inggris yang ditulis tangan oleh Lady Elinor Fettiplace pada 1604. Ia menulis resep roti biskit putih, yang kemudian dikenal sebagai meringue Swiss.
Meringue jadi favorit Ratu Elizabeth I. Saat pertama mencobanya, ratu membandingkan meringue dengan ciuman, karena manis dan ringan.
Ratu Prancis, Marie Antoinette juga sangat menyukai kudapan ini.
Awal abad ke-19, meringue populer di seluruh Eropa. Terutama di Inggris, Swiss, Prancis, Polandia dan Italia. Tekstur meringue tiap negara berbeda, tergantung metode pembuatannya. Meringue sering disajikan dengan tambahan krim kocok dan buah-buahan segar, dijadikan hiasan kue, puding dan es krim, dijadikan pelengkap pie atau minuman cokelat panas.
Artikel menarik lainnya:
- Sukses Jualan Jamu di Amerika, WNI Ini Ungkap Sulitnya Bisnis di Luar Negeri
- Pengalaman WNI Makan Nasi Padang di Belanda, Pas Bayar Harganya Bikin Shock!
- Murah Banget! Harga Hijab Turki di Sini Mulai dari Belasan Ribu, Hijabers Jangan Kalap!
- Potret Keluarga Sumanto, Satu-satunya Penghuni RT 14 Dusun Ngentak, Klaten
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.