Pria bernama Romi dan Cotteh alias Trisno, menarik perhatian Tim Z Creators, Rosi Meilani, saat berkemah di Desa Taunton, Inggris. Sebab, Romi dan Cotteh adalah pria Indonesia di antara puluhan bule Inggris. Mereka fasih berbahasa Inggris, sesekali keduanya berbincang dalam bahasa Inggris.
Karena penasaran, Rosi menghampiri keduanya, berkenalan dan bertanya latar belakang mereka bisa tinggal di Inggris. Rupanya, Romi dan Cotteh adalah pria asal Bukit Lawang, Langkat, Sumatera Utara yang ‘diboyong’ istri bule mereka ke Inggris.
Cinta pasangan beda negara tersebut bermula dari Bukit Lawang, hunian Orangutan Sumatera yang kerap disambangi wisatawan dalam dan luar negeri. Kala itu, Romi dan Cotteh berprofesi sebagai guide atau pemandu wisata dan bertemu dengan wanita Inggris yang jadi wisatawannya.
Benih cinta antara guide dan turis pun bersemi.
“Dulu saya jadi guide istri saya yang kala itu sedang penelitian di Bukit Lawang,” ujar Romi yang sudah belasan tahun tinggal di Inggris.
Selain menjadi guide, Romi juga sering menjadi sukarelawan dalam project penelitian sang klien yang kemudian menjadi pacarnya. Kini Romi dan sang istri tinggal di Inggris bersama anak mereka.
Selain Romi, kisah serupa juga dialami Cotteh alias Trisno yang telah 7 tahun tinggal di Inggris karena ‘diboyong’ sang istri.
“Jadi, kisah kami ini mirip-miriplah, 11-12,” ujar pria gondrong yang telah dikarunia seorang anak dari hasil pernikahan beda negara ini.
Usut punya usut, selain Romi dan Cotteh masih banyak lagi pria Bukit Lawang yang berjodoh dengan orang asing. Mereka mengaku ada 46 pria Bukit Lawang lainnya yang ‘hijrah’ ke Eropa bersama istri bule mereka.
“Biasanya setahun sekali kami mengadakan reunian, kumpulan orang Bukit Lawang yang tinggal di Eropa,” lanjut Cotteh alias Tresno.
Rosi penasaran, apa sih daya pikat pemuda Bukit Lawang hingga bisa memikat wanita Inggris? Keduanya sepakat kalau pemuda Bukit Lawang itu unik, menarik, pintar bergaul, pintar main musik, rata-rata bisa main gitar, bisa bernyanyi,
“Karena pribadi kami yang menyenangkan, kami jadi asyik-asyik aja diajak kongkow. Selain itu kami suka alam. Eksplor sungai, bukit, hutan adalah kegiatan sehari-hari. Mungkin itu yang bikin cewek-cewek bule tertarik pada pria Bukit Lawang,” ujar Romi sambil tertawa.
Ketika ditanya tips memikat wanita bule, Romi punya jawaban tegas, harus jujur, katanya.
“Pertama, jujur. Jangan malu atau berbohong pada masa lalu kita. Bilang aja kalau memang kita pernah menikah, punya mantan istri, punya anak. Selanjutnya kalau sudah jadi pacar usahakan komunikasi harus lancar,” terang Romi yang piawai main gitar dan bernyanyi.
