Bolu Kemojo: Camilan Khas Riau yang Garing di Luar, Lembut di Dalam

- Jumat, 30 Desember 2022 | 09:21 WIB
Bolu kemojo, camilan khas Riau. (Z Creators/Riki Ariyanto)
Bolu kemojo, camilan khas Riau. (Z Creators/Riki Ariyanto)

Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sangat mudah menjumpai kuliner nusantara. Panganan khas Melayu Riau yang mudah dibeli yakni kue bolu kemojo

Kue ini awalnya hanya dibuat saat acara-acara adat. Dengan bentuk seperti bunga kamboja, kue ini dicetak dan dipanggang dengan menggunakan oven.

-
Bolu kemojo, camilan khas Riau biasanya untuk acara adat. (Z Creators/Riki Ariyanto)

Ros, seorang penjual bolu kemojo di Pekanbaru mengatakan untuk rasa original yakni ada rasa pandan dan berwarna hijau. Itu dikarenakan campuran air pandan yang sudah diblender.

"Jadi warna hijau kemojo ini didapat dari air perasan daun pandan. Selain mempercantik tampilan juga membuat aroma dan rasa punya khasnya tersendiri," jelas Ros.

-
Bolu kemojo dibuat dengan cara dipanggang. (Z Creators/Riki Ariyanto)

Pembuatan kemojo sama seperti kue pada umumnya. Resepnya bahan santan yang dicampur perasan air pandan. Dicampur margarin, telur ayam, tepung terigu, gula, garam, dan vanili secukupnya. Setelah dicampur semua masukkan ke dalam cetakan, lalu panggang dengan panas yang tidak terlalu tinggi.

"Karena peminat cukup tinggi, kalau pakai cetakan besar harganya cukup mahal. Makanya sekarang banyak kemojo yang berbentuk mini. Kita jual satuan biasanya Rp1.500," sambung Ros.

-
Bolu kemojo, camilan khas Riau ukurannya mini. (Z Creators/Riki Ariyanto)

Selain kemojo rasa original, di gerai oleh-oleh tersedia juga bolu kemojo rasa durian dengan warna kuning, kemojo cokelat, dan lainnya. Sari, seorang warga Pekanbaru menyukai bolu kemojo karena rasanya yang otentik. Kue basah yang bentuknya lucu ini cocok disantap saat bersantai bersama keluarga atau acara-acara besar.

"Bolu kemojo ini rasanya manis dan gurih. Kalau di pinggir kue garing, tapi kalau di tengah-tengah malah lembut. Saya lebih suka yang rasa original dan durian," ujarnya.

Ia berharap kue kemojo bisa terus dipertahankan. Sebab sudah menjadi tradisi masyarakat Melayu Riau menyajikan kemojo secara saat pesta adat atau upacara tertentu.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

 

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X