Tolong! Kisah Pilu Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Ponorogo, Butuh Biaya Operasi

- Rabu, 28 Desember 2022 | 14:28 WIB
Bayi tanpa tempurung kepala di Ponorogo. (Z Creators/Ahmad Fauzy)
Bayi tanpa tempurung kepala di Ponorogo. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Sungguh malang nasib bayi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini. Tiara, bayi dari pasangan Tulus Heri Siswono (24) dan Maya Mujayani (21) warga Dusun Tunggur, Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Ponorogo ini lahir tanpa tempurung kepala serta bibir sumbing. 

Kelainan yang diderita Tiara sebenarnya sudah terdeteksi sewaktu USG usia kehamilan 7-8 bulan di salah satu dokter spesialis kandungan di Ponorogo. 

"USG di usia 7-8 bulan dikasih tahu kalau ada kelainan Mbak anaknya. Di dalam perut tidak punya batok kepala, langsung disuruh operasi," ujar Maya Mujayani, ibu dari Tiara. 

Namun operasi urung dilakukan, karena Maya ingin melahirkan secara normal, menunggu hingga usia kehamilan 9 bulan. 

"Terus ke bidan enggak buka-buka jalannya, terus ke RSU Muslimat untuk operasi," lanjutnya. 

-
Bayi tanpa tempurung kepala di Ponorogo butuh biaya operasi. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Awalnya Maya tidak mengetahui kondisi dari bayinya setelah melahirkan, hanya sang suami yang diberitahu kondisi si kecil. 

"Begitu lahir, pertama kali saya tidak tahu, yang dikasih tahu hanya ayahnya. Terus saya pulang anaknya masih di rawat di sana," terangnya

Setelah sang bayi dirujuk ke RSUD Hardjono Ponorogo dan dirawat selama 22 hari, baru Maya mengetahui kondisi bayinya. Ia disarankan untuk operasi ke salah satu klinik di Jakarta. 

"Disuruh operasi di salah satu klinik di Jakarta, namun kemungkinan hidup si bayi tidak akan lama,"imbuhnya.

-
Bayi tanpa tempurung kepala lahir di Ponorogo. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Setelah berembug dengan keluarga, akhirnya diputuskan Tiara akan di rawat dulu di rumah. Namun Maya menyadari bahwa operasi medis adalah jalan terbaik. Namun keluarganya terkendala dengan biaya, dan belum tersentuh bantuan dari Pemerintah setempat. 

"Belum dikasih tahu habisnya berapa, tapi kalau Rp10 juta lebih kalau dibawa ke Jakarta dan itu berat bagi kami," terangnya sambil terisak-isak. 

"Harapan saya sebagai ibu, ingin dia sembuh dan sehat seperti anak-anak yang lain," pungkasnya. 

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X