Selandia Baru adalah rumah bagi banyak keindahan alam yang menakjubkan, salah satunya Danau Hauroko. Danau itu berada di dalam kawasan Taman Nasional Fiordland, New Zealand.
Danau ini dikenal sebagai danau terdalam dan paling indah di negara itu. Nama Hauroko berasal dari bahasa Suku Maori dan memiliki arti 'angin yang terdengar', menggambarkan keadaan alam di sekitarnya.
Danau Hauroko memiliki bentuk seperti huruf 'S' dan terletak di antara danau-danau lain, Monowai dan Poteriteri. Kedalamannya mencapai 1.516 meter dengan panjang sekitar 30 kilometer. Seperti banyak danau di dunia, danau ini juga memiliki mitos dan cerita misteri yang diceritakan oleh penduduk setempat, terutama yang berhubungan dengan Pulau Mary, pulau yang terletak di dalam danau.
Baca juga: Goa Putri Pukes: Misteri Legenda Putri yang Berubah Menjadi Batu di Takengon Aceh Tengah
Misteri Pulau Mary
Pulau Mary dikaitkan dengan berbagai legenda dan mitos menakutkan. Salah satu cerita paling terkenal adalah tentang seorang perempuan Maori yang dikubur di pulau tersebut dan dikenal sebagai 'Perempuan dari Danau'. Makam perempuan itu ditemukan di salah satu gua di Pulau Mary pada tahun 1967.
Diperkirakan bahwa perempuan tersebut dikuburkan antara abad ke-16 dan ke-17, mungkin sekitar tahun 1660. Pemakamannya menarik perhatian karena perempuan tersebut dimakamkan dengan mengenakan jubah dari bunga flax, kalung dari kulit anjing, dan bulu di lehernya. Dia duduk tegak di atas sebuah bier yang terbuat dari batang dan daun.
Meskipun alasan pemakaman yang tidak biasa ini tidak diketahui dengan pasti, diasumsikan bahwa suku Maori melakukannya untuk melindungi jenazah dari kemungkinan penodaan oleh musuh atau untuk menjaga agar keturunannya tidak terlibat dalam ritual terlarang yang berbahaya.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Ruang Tertutup Isidore Fink: Tak Ada Motif, Senjata dan Tersangka
Masyarakat Maori percaya bahwa tulang-tulang leluhur dapat dihuni oleh roh dan melakukan ritual pemakaman tersebut sebagai bentuk perlindungan diri dari pengaruh roh lain. Asumsi ini memunculkan kepercayaan bahwa perempuan tersebut merupakan sosok berkedudukan tinggi dalam suku Ngati Moi Moi. Penelitian yang dilakukan setelah penemuan tersebut mengkonfirmasi bahwa perempuan itu adalah kepala suku Ngati Moi Moi.
Cara pemakaman yang tidak konvensional dan cerita dibaliknya menjadikan Pulau Mary sebagai tujuan menarik bagi para wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya. Meskipun terbuka untuk umum, makam tersebut tetap dilindungi oleh pagar baja dan kawat, menjaga agar sang perempuan tetap tidak tersentuh.
Taman Nasional Fiordland dan Danau Hauroko menyajikan pengalaman alam yang memukau dan menawarkan wawasan budaya yang kaya bagi pengunjung. Dalam mengunjungi tempat ini, kita bisa merasakan keajaiban alam yang mengagumkan sekaligus memperluas pengetahuan kita tentang sejarah dan mitos yang terkait dengan Pulau Mary. Dalam menjelajahi keindahan ini, kita juga harus menghormati dan menjaga keberlanjutan lingkungan serta menghargai kebudayaan dan nilai-nilai yang melekat pada tempat ini.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mitos, Ritual dan Kisah Misteri di Tanjakan Emen di Subang
- Jembatan Kewek: Selain Nama Uniknya, Lekat Dengan Misteri Dua Sosok Penjaga
- Guédelon: Mengungkap Misteri Kastil Abad ke-13 di Hutan Burgundy, Prancis
- Legenda dan Misteri di Balik Keindahan Air Terjun Songgo Langit
- Terowongan Sasaksaat: Kisah Misteri Di Balik Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
