Jika berkunjung ke Kota Yogyakarta, kamu akan menemui jembatan kereta api yang melintas diatas jalur utama jalan ke pusat wisata kota yakni Malioboro, dan melintas diatas Sungai Code.
Gak banyak yang tahu jika jembatan kereta yang menghubungkan stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu ini punya nama. Namanya unik karena penyebutannya yang gak biasa, yaitu Jembatan Kewek. Masyarakat Jogja mengenalnya dengan sebutan Kretek Kewek.
Baca Juga: Mitos dan Keindahan Candi Ratu Boko: Konon Bisa Membawa Pengunjung Kembali ke Masa Lalu
Ternyata, Kewek aslinya berasal dari kata KergWeg yaitu bahasa Belanda, yang artinya ‘jalan gereja’. Alasannya adalah Gereja Katolik Santo Antonius yang berada di kawasan Kota Baru, yang lokasinya tidak jauh dengan jembatan Kewek.
Masyarakat Jawa mengalami kesulitan dalam penyebutan bahasa tersebut sehingga lama kelamaan disebut ‘Kewek’. Jembatan ini telah ada sejak dibangunnya kawasan kota baru pada tahun 1920-an.
Jembatan yang memiliki nama unik ini juga tak lepas dari misteri yang beredar di kalangan masyarakat Jogja.
Apalagi setelah sebuah buku berjudul ' Jogja Hidden Story ' menuliskan salah satu cerita misteri tentang Jembatan Kewek ini.
Kabarnya, jembatan ini dijaga oleh dua makhluk ghaib. Yakni siluman ular dan Mbah Pujo.
Konon katanya, sewaktu pembangunan jembatan ini, terdapat banyak halangan yang terjadi, padahal pihak Belanda harus menyelesaikan proyek penting jembatan ini.
Baca Juga: Pantai Drini Jogja Punya Ombak yang Besar Jadi Incaran Peselancar Internasional
Sehingga mereka memberikan tumbal pada penunggu jembatan Kewek, yaitu siluman ular yang telah berada di daerah itu selama ratusan tahun.
Sedangkan Mbah Pujo, kabarnya adalah sosok yang melindungi dan memelihara jembatan Kewek dari kerusakan, hal ini diyakini karena jembatan Kewek masih berdiri kokoh sampai saat ini.
Terlepas dari keunikan nama dan cerita misterinya, Jembatan Kewek merupakan bagian inti dari kawasan pusaka Kota Baru yang telah masuk dalam daftar Potensi Heritage Kota Yogyakarta pada tahun 2011. Kawasan ini patut kita lestarikan, dan turut serta dalam menjaga keasliannya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Intip Pesona Gemercik Air dan Pasir Putih di Pantai Pok Tunggal di Gunung Kidul Jogja
- Mitos Goa Jorongan, Tempat Berlindung Laskar Pangeran Diponegoro Dipercaya Bawa Berkah
- Wisata Kuliner Gubuk Makan Mang Engking di Jogja, Pengunjung Dapat Terapi Ikan Gratis
- 3 Wisata di Kotagede yang Gak Boleh Kamu Lewatkan, Ada Wisata Sejarah
- Keraton Yogyakarta: Sejarah dan Keunikan Istana Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini .