Viral Pedagang Nasi Ngamuk Buang Makanan ke Jalan, Ternyata Ini Akar Permasalahannya

- Senin, 8 Juni 2020 | 11:35 WIB
Pedagang Buang Makanan di Bojonegoro, Jatim (Istimewa)
Pedagang Buang Makanan di Bojonegoro, Jatim (Istimewa)

Sebuah video pedagang nasi di Jalan KH Hasyim Asyari, Bojonegoro, Jawa Timur, viral di media sosial. Dalam video tersebut pedagang 'Anugerah Terindah' membuang makanan lantaran tak terima ditertibkan Satpol PP Kabupaten Bojonegoro. 

Berdasarkan informasi, pembuangan makanan ke jalan ini terjadi pada Minggu 7 Juni 2020 sekitar pukul 05.30 WIB. Di mana saat itu Satpol PP tengah memperingatkan warung tersebut lantaran dagangannya berada di bahu jalan.

Ketika Satpol PP akan mengamankan meja milik warung nasi tersebut, sempat terjadi kericuhan karena adanya tarik-menarik antara petugas Satpol PP dengan pekerja di warung nasi. Salah satu makanan kemudian ada yang terjatuh ke, sehingga memancing emosi pegawai dan pemilik warung.

Pemilik warung nasi itu pun langsung mengamuk dan membuang makanan - makanan ke jalan. Menurut pemilik warung, sebenarnya banyak pedagang lain yang berjualan di sepanjang bahu jalan tersebut. Yustina selaku pemilik warung menyatakan, telah menyewa lapak dan taat membayar pajak. 

Aksi pedagang nasi yang membuang dagangannya ke jalanan itu pun menarik perhatian warga yang sedang berolahraga di seputaran Alun - Alun Kota Bojonegoro. Lalu lintas di jalan protokol utama Kota Bojonegoro menjadi tersendat akibat banyaknya makanan yang berserakan di jalan. 

Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Bojonegoro Arif Nanang mengatakan, kericuhan terjadi saat salah seorang pedagang tak terima diperingati anak buahnya.

“Anggota kami dengan persuasif untuk memberikan teguran dan peringatan sejak lama tapi warung Anugrah ini tidak mengindahkan, meskipun yang lainnya sudah mau tertib,” ujar Arif Nanang saat dikonfirmasi.

Menurutnya, setiap hari Warung Anugrah Terindah telah menempatkan dagangannya melewati trotoar dan dipinggir jalan sehingga menganggu pengguna jalan yang melintas.

Pihaknya sendiri telah menyampaikan dan mengingatkan setiap hari supaya pemilik warung Anugrah Terindah tidak menempatkan jualan atau dagangannya maju ke depan dan di bahu jalan namun masih saja begitu.

“Jadi untuk efek jera biasanya kita ambil meja atau kursinya nanti bisa di ambil lagi di kantor satpol, tapi justru ngamuk - ngamuk dan membuangi makanan ke jalan,” tegasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X