Kudeta Myanmar, Penguasa Militer akan Lakukan Pemilu Ulang

- Senin, 1 Februari 2021 | 16:50 WIB
Militer Myanmar sedang berjaga-jaga. (photo/REUTERS/Stringer)
Militer Myanmar sedang berjaga-jaga. (photo/REUTERS/Stringer)

Militer Myanmar saat ini mengambil alih kekuasaan dan menerapkan kondisi darurat pasca menahan sejumlah pemimpin politik Myanmar termasuk Aung San Suu Kyi, pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). 

Dari rekaman video yang dirilis televisi militer, disebutkan bahwa keadaan darurat ini berlangsung selama satu tahun. Untuk itu, kekuasaan tertinggi Myanmar saat ini dipegang oleh panglima tertinggi militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing. 

Dalam pernyataan terbarunya, pejabat militer Myanmar menyebut pihaknya akan mereformasi Komisi Pemilihan Umum dan memeriksa daftar pemilih.

Selain itu, mereka mengklaim akan menggelar pemilu dan menyerahkan kekuasaan pada partai yang memenangkan pemilu.

Militer Myanmar mengatakan, penahanan terhadap sejumlah pemimpin politik Myanmar untuk merespons kecurangan pemilu.

Sebelumnya, Aung San Suu Kyi, pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang memerintah Myanmar, telah ditangkap oleh militer, kata juru bicara partai tersebut.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X