Swab Anal di Tiongkok, Warga Merasa Malu dan Alami Gangguan Mental

- Senin, 1 Februari 2021 | 14:31 WIB
Warga Tiongkok melakukan swab test. (Ilustrasi/China Daily via REUTERS)
Warga Tiongkok melakukan swab test. (Ilustrasi/China Daily via REUTERS)

Inovasi terakhir dalam mendeteksi virus corona pada tubuh manusia ialah dengan menggunakan air liur di Filipina. Lantaran hal tersebut tidak memerlukan biaya yang cukup mahal, sehingga akan diterapkan di negara tersebut.

Kini terbaru, Tiongkok telah menggunakan metode swab anal untuk orang-orang yang kembali dari luar negeri dan tinggal di daerah berisiko tinggi Covid-19, mengutip Livemint, Senin (1/2/2021).

Mereka yang menjalani swab anal merasa sangat malu dan akhirnya melampiaskan kemarahan mereka di media sosial. Seorang netizen di Xiaohongshu mengatakan, dia mengalami "gangguan mental" ketika diberi tahu bahwa perlu melakukan swab anal setelah kembali dari luar negeri.

Sememtara itu, netizen lain berbicara tentang merasakan sangat malu saat melakukan swab anal. 

Menurut para ahli kesehatan, swab anal dapat meningkatkan akurasi dalam mendeteksi virus, karena menurut penelitian virus bertahan lebih lama di dalam anus atau kotoran daripada dalam hidung atau tenggorokan.

Tes ini dilakukan dengan cara memasukkan alat swab 3 sampai 5 sentimeter ke dalam dubur. Metode tersebut bisa lebih akurat dalam mendeteksi virus dan menurunkan kemungkinan kesalahan diagnosis.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X