Menurut data dari peta online penyebaran virus korona, (coronavirus / 2019-nCoV), kini sudah menyentuh angka 40.000 kasus orang yang terinfeksi hingga 1.000 orang lebih tewas per Selasa (11/2/2020).
Seperti diketahui sebelumnya, virus korona berpusat dari pasar Wuhan yang menjual aneka makanan ekstrem seperti daging kelelawar, ular dan sebagainya.
Karena virus korona menyebar dengan cepat, dilaporkan bahwa pemilik anjing dan kucing peliharaan di Tiongkok juga bergegas membeli masker untuk anjing mereka
Terlepas dari kenyataan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan rumahan dapat terinfeksi dengan virus korona, orang-orang di Tiongkok ini masih selangkah lebih maju untuk melindungi hewan peliharaan mereka dari ancaman potensial.
Mengutip Boredpanda, penjualan topeng hewan peliharaan dilaporkan telah meroket sejak wabah awal virus korona dan tampaknya tidak akan berhenti dalam waktu dekat.
Zhou Tianxiao, pengecer online masker binatang dari Beijing, melaporkan bahwa ia menjual sepuluh kali lipat jumlah topeng anjing daripada yang biasanya dilakukannya sebelum penyebaran virus korona Wuhan.
Zhou awalnya menjual topeng yang dirancang khusus untuk anjing untuk membantu melindungi anjing dari polusi udara, ide bisnis ini dimulai pada tahun 2018 di situs e-commerce Taobao.
"Topeng anjing ini mungkin tidak seprofesional topeng medis yang dibuat untuk manusia, tetapi topeng ini sangat fungsional," kata Zhou kepada MailOnline. Pengecer menjual topeng anjing dengan harga 49 yuan ($7) atau sekira Rp95 ribu.
Nah, kalau dua foto terakhir ini sih terlihat maksa ya guys sepertinya..alias masker untuk manusia yang hanya dibolongi.
Artikel Menarik Lainnya
-
Underpass Kemayoran Kembali Terendam, Netizen: Ya Allah, Banjir Lagi?
-
Warga Natuna Minta Karantina WNI dari Wuhan Dipindah ke Tengah Laut