Sejak Minggu pagi (2/2/2020), hujan melanda beberapa titik dan dengan durasi yang cukup intens terjadi sekira pukul 05.00 WIB.
Akibatnya, sejumlah lokasi terendam banjir dan salah satunya ialah jalan bawah tanah atau underpass Kemayoran, Jakarta Pusat.
Akun TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, menulis akibat genangan banjir itu semua jenis kendaraan tidak bisa melintasi jalan tersebut. Warga atau penggunaan jalan harus milih alternatif lain jika berpergian.
"#Banjir di Underpass Kemayoran Jakarta Pusat, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis ranmor," tulis @TMCPoldaMetro.
10:59 #Banjir di Underpass Kemayoran Jakarta Pusat, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis ranmor. @Auliayoo pic.twitter.com/oQr6xrnTdj
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) February 2, 2020
Tweet yang disampaikan @TMCPoldaMetro mendapat respon dari netizen dan memberikan apresiasi kepada petugas kepolisian yang memberikan informasi.
Selain itu, ada juga menyayangkan rendaman banjir karena sebelumnya juga sudah pernah terjadi. Seperti yang diungkapkan oleh @okkyferdiantoo.
Langganan ini mah, gak heran kalo terjadi lagi..
— Okky (@okkyferdiantoo) February 2, 2020
Selain @okkyferdiantoo, banjir yang menggenangi fasilitas publik itu juga direspon @astridrahmag dan merasa tak percaya.
ya Allah, banjir lagi?
— Astrid Rahma Gantini (@astridrahmag) February 2, 2020
Seperti diwartakan sebelumnya, selain underpass Kemayoran banjir juga terjadi dibeberapa titik. Akun @TMCPoldaMetro mengatakan, banjir terpantau melanda kawasan Pademangan Baru, Kecacatan Pademangan, Jakarta Utara.
"#Banjir 10-20 cm di depan Lantamal III Jl. Gunung Sahari, agar hati2 bila sedang melintas," tweet @TMCPoldaMetro.
Selain di Pedemangan, banjir juga terdapat di beberapa titik di kawasan Jakarta Pusat. Banjir yang terjadi telah menggangu paran pengguna jalan yang hendak beraktivitas.
Karena itu, warga dan penggunaan jalan tetap diminta hati-hati dan waspada.
