Belajar dari Kamsini, Lansia Solo yang Hidup Sejahtera dari Perca Sejak 1982

- Sabtu, 3 September 2022 | 11:42 WIB
Kamsini yang setia dengan perca sejak 1982 (Z Creators/Is Ariyanto)
Kamsini yang setia dengan perca sejak 1982 (Z Creators/Is Ariyanto)

Usianya enggak muda lagi. Tapi tangan Kamsini masih cekatan menggunting, membuat pola sampai menjahit perca batik. Hanya butuh beberapa jam, sebuah selop batik etnik tercipta dari tangan Kamsini, warga Kajen, Danukusuman, Solo, Jawa Tengah.

-
Kamsini masih cekatan menggunting pola (Z Creators/Is Ariyanto)

Buat Kamsini, sendal batik dari limbah kain adalah penopang hidupnya. Dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun, enggak kerasa Kamsini udah memproduksi sendal batik sejak 1982 sampai sekarang. Awalnya, Kamsini mengerjakan sendal dari salah satu hotel di Yogyakarta. Tapi saat itu bukan kain motif batik melainkan kain blanco yang disablon dengan nama hotel.

Dari situlah, Kamsini akhirnya mencoba bikin sendal kain batik dan dijual ke Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Enggak disangka, karyanya laris manis sampai sekarang.

-
Sendal batik buatan warga Solo (Z Creators/Is Ariyanto)

Untuk sistem penjualan, Kamsini mengaku menjualnya dalam partai besar yakni Rp180 ribu per kodi. Berapa sih harga ecerannya?

“Untuk penjualannya sampai ke Yogyakarta dan juga secara online, ada yang untuk hotel, ada yang dijual di pasaran. Kalau sudah sampai pembeli di Malioboro harganya antara Rp15 ribu sampai Rp20 ribu,” kata Kamsini kepada Tim Z Creators, Is Ariyanto.

-
Sendal batik dari perca (Z Creators/Is Ariyanto)

Ketika main ke rumah produksi Kamsini, Tim Z Creators, Is Ariyanto enggak sengaja bertemu dengan salah satu pembeli, yang bernama Jenifer. Kepada Is Ariyanto, Jenifer mengaku sering membeli sendal batik dalam jumlah besar, terutama buat oleh-oleh.

“Saya suka model modelnya, sering ke sini sering pesan juga taruh di hotel, enak dipakai di rumah, harganya termasuk rumah, kita bisa ambil sini motifnya bisa kita milih, saya seneng yang selop-selop kayak kita di dalam hotel,” ungkap Jennifer.

-
Proses menjahit sendal batik (Z Creators/Is Ariyanto)

Sendal dengan bahan spons dan bermotif batik, selain unik dan ekonomis juga sangat cocok untuk sarana promosi karena bisa ditulis atau disablon dengan nama hotel, nama usaha atau sebagai cinderamata.

Artikel menarik lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X