Dialami Tora Sudiro, Ini Gejala Gangguan Kesehatan Mental Tourette Disorder

- Senin, 10 Oktober 2022 | 19:20 WIB
Tora Sudiro. (Instagram/@t_orasudi_ro)
Tora Sudiro. (Instagram/@t_orasudi_ro)

Beberapa waktu lalu aktor terkenal di Indonesia, Tora Sudiro mengumumkan bahwa dirinya memiliki gangguan pada kesehatan mentalnya. Gangguan ini bernama Tourette Disorder atau Tourette Syndrome.

Dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders 5th edition Text Revision (DSM-5 TR), Tourette Disorder merupakan subjenis Tic Disorders atau salah satu dari neurodevelopmental disorder, yakni gangguan yang sekelas dengan ADHD dan Autism Spectrum Disorder.

Baca Juga: Sinopsis 'Hichki (2018)' - Kisah Seorang Guru Penderita Sindrom Tourette yang Inspiratif

Tic Disorder dapat dibagi menjadi 3 jenis:

  • Provisional Tiic Disorder (F95.0) 
  • Persistent (Chronic) Motor and Vocal Tic Disorder (F95.1)
  • Tourette Disorder

Tourette Disorder memiliki 4 gejala utama yaitu;

  1. Individu harus mengalami beberapa gejala motor tics (pergerakan motorik secara tiba-tiba, berulang dan tak bisa dikontrol) dan setidaknya satu episode vocal tics (aktifitas vokal secara tiba-tiba, cepat, berulang dan tidak bisa dikontrol) walaupun tidak harus muncul bersamaan
  2. tanda-tanda atau gejala yang muncul dan hilang secara frekuensi, tetapi harus sudah muncul setidaknya setahun sejak munculnya tics pertama kali
  3. munculnya gejala tics sebelum 18 tahun
  4. tidak disebabkan penggunaan napza atau penyakit lainnya.

Baca Juga: Dianggap Sering Mengucapkan Kata Kotor, Ini Fakta Sindrom Tourette yang Sebenarnya

Penyebab dari gangguan ini adalah karena interaksi genetik dan lingkungan (diathesis-stress model). Faktor lingkungan mencakup umur ayah yang tua dan faktor prenatal atau perinatal. Sebagai contoh, ibu yang mengalami demam saat kehamilan, ibu yang merokok saat mengandung, ibu yang mengalami stres berat akibat psikososial, bayi yang lahir secara prematur, dll.

Baca Juga: Sinopsis "Motherless Brooklyn (2019)" - Penderita Sindrom Tourette yang Jadi Detektif

Gangguan ini sendiri akan semakin parah apabila penderita mengalami stres, salah satu risiko paling buruk menurut studi para ahli yaitu dapat menyebabkan penderitanya melakukan bunuh diri.

Penulis: Jihan Rienita

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X