Avoidant Personality Disorder merupakan gangguan kepribadian yang membuat penderitanya menghindari interaksi sosial karena merasa dirinya lebih rendah dari orang lain.
Orang yang mengalami gangguan ini memiliki rasa malu yang ekstrem bahkan sampai seumur hidup. Avoidant Personality Disorder (APD) menyebabkan gejala kejiwaan yang menciptakan masalah serius dalam hubungan dan pekerjaan.
Pengidap APD ini lebih memilih untuk menyendiri atau merasa kesepian dibandingkan mencoba menjalin hubungan dengan orang lain. Mereka juga kerap khawatir mengecewakan orang lain dan takut terhadap kritik yang ditujukan kepada dirinya sehingga ia cenderung menghindari berbagai aktivitas.
Baca juga: Berhubungan Seks dengan Siswanya, Guru Ini Diduga Menderita Gangguan Kepribadian
Dilansir Healthline, pengidap APD mungkin mengalami kesulitan berinteraksi dalam lingkungan sosial dan pekerjaan. Hal ini ditandai dengan beberapa gejala berikut:
- penolakan
- ketidaksetujuan
- rasa malu
- kritik
- mengenal orang baru
- hubungan intim
- ejekan
Sementara penyebab gangguan kepribadian menghindar ini belum diketahui. Namun, para ahli menilai bahwa faktor genetik dan lingkungan berperan dalam kondisi ini.
Selain perilaku isolasi dan perasaan rendah diri, orang yang mengalami gangguan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini:
- Menghindari aktivitas kerja yang melibatkan kontak dengan orang lain. Hal ini disebabkan oleh rasa takut akan kritik, ketidaksetujuan, atau penolakan.
- Tidak mau terlibat dengan orang lain kecuali kamu yakin mereka menyukaimu.
- Menahan diri dalam hubungan karena takut akan diejek atau dipermalukan.
- Rasa takut dikritik atau ditolak dalam situasi sosial mendominasi pikiran.
- Menahan diri atau sepenuhnya menghindari situasi sosial karena kamu merasa tidak mampu.
- Kamu pikir dirimu lebih rendah dari orang lain, tidak menarik, dan tidak kompeten.
- Kamu tidak mungkin mengambil bagian dalam aktivitas baru atau mengambil risiko pribadi karena kamu takut malu.
