Rio Probo Kaneko, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah membeberkan lima tips bagi penderita penyakit jantung agar puasanya berjalan lancar.
Hal pertama yang bisa dilakukan ialah mengkomunikasikan dosis serta jam konsumsi obat kepada dokter jantung.
"Kiat berpuasa bagi penderita jantung, yang pertama adalah mengomunikasikan dosis dan jam konsumsi obat kepada dokter jantung," kata dr Rio, seperti dikutip dari ANTARA.
Baca juga: Heboh Telur Diklaim Bisa Sebabkan Serangan Jantung dan Stroke, Benarkah?
Dr Rio menjelaskan, penderita penyakit jantung yang ingin berpuasa, sebaiknya tidak mengurangi dosis dan frekuensi minum obat jantung tanpa arahan dokter.
Kedua, yang perlu dilakukan ialah membatasi asupan cairan dan garam agar tidak berlebihan, terutama pada pasien dengan kondisi pembengkakan jantung atau lemah jantung.
"Penderita penyakit jantung juga perlu menghindari konsumsi minuman seperti kopi dan minuman bersoda saat berbuka puasa, karena dapat mengakibatkan sulit tidur, sehingga kurang istirahat di malam hari dan menyebabkan penimbunan lemak pada tubuh," sambungnya.
Tips ketiga ialah menghindari makanan tinggi lemak jenuh atau kolesterol. Keempat, penderita penyakit jantung bisa berpuasa jika faktor risiko penyakit tergolong rendah.
Baca juga: Penderita Jantung Diimbau Hindari Asupan Gula Berlebih dan Makanan Bersantan Selama Puasa
"Keempat, pasien jantung dapat berpuasa, bila faktor risiko penyakit dalam kategori rendah atau sedang, misalkan penyakit hipertensi yang terkontrol yakni tensi di bawah 140/90 mmHg, penyakit gagal jantung yang tidak berat, penyakit katup jantung derajat ringan-sedang, gangguan irama jantung yang tidak berkelanjutan, atau hipertensi paru derajat ringan-sedang," bebernya.
Terakhir, penderita jantung dengan risiko penyakit sangat tinggi seperti pada gagal jantung berat, serangan jantung koroner akut, hipertensi paru berat, dan terdapat hal yang mengancam nyawa maka disarankan untuk tidak berpuasa.
"Sebaiknya penderita penyakit jantung terlebih dulu melakukan pemeriksaan rutin dan mengomunikasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatannya," imbaunya.
Artikel Menarik Lainnya:
