Menkes Apresiasi Aplikasi Penanganan Stunting Buatan Sumedang, Dicoba di 50 Kota

- Sabtu, 11 Februari 2023 | 14:30 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Menkes) mengatakan, aplikasi penanganan stunting buatan Pemerintah Kabupaten Sumedang, Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi (e-Simpati) diuji coba untuk digunakan di 50 daerah kabupaten dan kota.

Adapun 50 kabupaten dan kota yang melakukan uji coba aplikasi buatan Sumedang itu, merupakan daerah yang memiliki angka stunting cukup tinggi.

Baca juga: Jadi Persoalan Serius di Banda Aceh, Pemko Diminta Tekan Angka Stunting

"Aplikasi yang dimiliki Kabupaten Sumedang ini merupakan platform digital yang terbaik dan luar biasa. Saya sudah minta izin sama Pak Bupati kemarin," kata Budi, dikutip dari ANTARA.

"Termasuk di Kemenkes sendiri, kami memiliki Satu Data Kesehatan dan kita ingin memastikan data," sambungnya.

-
Penampakan aplikasi penanganan stunting (INDOZONE/Putri Surya)

Budi mengapresiasi aplikasi e-Simpati itu sebagai komitmen untuk penanganan stunting. Selain itu, menurutnya, aplikasi tersebut bisa bermanfaat untuk diadopsi bagi daerah lain.

Baca juga: Cegah Stunting, Menkes Minta Ayah Henti Merokok Agar Penuhi Kebutuhan Telur Buat Anak

"Jadi saya ingin datang dan melihat langsung apa yang dilakukan Kabupaten Sumedang dan bisa membantu terkait apa saja yang dibutuhkan Sumedang dalam penurunan angka stunting ini," bebernya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir berkeliling kabupaten/kota di Indonesia, demi membagikan tips kesuksesan daerahnya dalam penanganan stunting melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X