Hutan Daintree di Queensland Dikembalikan pada Suku Aborigin!

- Kamis, 30 September 2021 | 12:41 WIB
Hutan Draintree. (photo/Dok. Wikipedia)
Hutan Draintree. (photo/Dok. Wikipedia)

Salah satu hutan warisan UNESCO akhirnya dipulangkan ke Suku Aborigin. Hutan yang dimaksud itu adalah Hutan Daintree yang berada di Queensland. Hutan ini sudah sepenuhnya dimiliki oleh masyarakat adat Aborigin dan menjadi situs Warisan Dunia UNESCO dan berusia lebih dari 180 juta tahun. 

Melansir CNN, Hutan Daintree sekarang dikelola oleh orang-orang Kuku Yalanji Timur dan bersama pemerintah negara bagian di Queensland, Australia. Daintree sendiri dikenal dengan ekosistem dan keindahan alamnya. Di sana, terdapat pemandangan indah berupa hutan, sungai, air terjun, hingga pantai pasir putih. 

Ketika menyerahkan kepemilikan resmi dari Daintree kepada orang di Kuku Yalanji Timur, Pemerintah Queensland pun mengatakan hutan ini sebagai salah satu budaya hidup tertua di dunia. Melihat hal itu, Menteri Lingkungan Meaghan Scanlon memberi komentarnya. 

"Perjanjian ini mengakui hak mereka untuk memiliki dan mengelola daerah mereka, untuk melindungi budaya mereka, dan untuk membaginya dengan pengunjung saat mereka menjadi pemimpin dalam industri pariwisata," ungkapnya dalam pernyataan resminya. 

"Orang Bama di seluruh daerah tropis basah secara konsisten tinggal di dalam hutan hujan. Itu adalah sesuatu yang cukup unik untuk situs Warisan Dunia," jelasnya. 

Di sisi lain, UNESCO sendiri mengatakan Daintree sebagai situs yang sangat penting karena telah menjadi rumah keanekaragaman hayati yang unik. Di mana, di sana terdapat 3.000 spesies tanaman, 107 jenis mamalia, hingga dengan 113 spesies reptil dan 368 jenis burung.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X