Seperti judulnya, di dalam festival ini orang-orang di Inggris melakukan balap perahu yang terbuat dari puding Yorkshire raksasa (terbuat dari tepung, air, dan telur).
Yorkshire ini sendiri merupakan sebuah makanan pastry khas Inggris. Nah, kalau ditanya kenapa sekarang malah jadi perahu? Ini dia jawabannya!
Awalnya, pudding boats atau perahu pudding raksasa ini dibuat sebagai alternatif perahu penyelamat dikala banjir parah melanda wilayah Inggris. Namun, seorang sutradara 'The Shed', Simon Thackray membuat inovasi terbaru untuk hal ini.
Baca Juga: Melihat Festival Menara Manusia Terbesar di Spanyol, Tradisi Ekstrem Berhadiah Rp200 Juta
Yorkshire Pudding Boat Race pertama kali dipersembahkan oleh The Shed pada Juni 1999 di Bob's Pond, Brawby.
Perahu-perahu ini diluncurkan selama bada petir yang berlangsung tepat waktu ketika Bard of Barnsley, penyair Ian McMillan membaca 'Yorkshire Pudding Boat Songs'.
Ngomong-ngomong, mungkin kalian berpikir kalau setelah dipakai lomba, perahu yang terbuat dari bahan makanan asli ini akan dimakan. Akan tetapi, tidak seperti itu, Bosqu.
Baca Juga: Penyiar Radio di Inggris Meninggal Dunia saat Siaran, Serangan Jantung saat Puterin Lagu
Para peserta lomba sebelumnya sudah memoles pernis di bagian luarnya agar tidak rembes air. Hal ini pun dinilai sebagai kegiatan yang mubazir alias buang-buang makanan namun, festival ini tetap selalu memiliki banyak partisipan.
Untuk acaranya sendiri berlangsung setiap musim panas di bulan Juni karena, musim panas dinilai sebagai musim yang cocok untuk bermain air dan juga dianggap sebagai musim terbaik sepanjang tahun.
Penulis: Jihan Rienita
