Per 2022 Nanti, Selandia Baru Membuka Perbatasannya Secara Perlahan

- Jumat, 13 Agustus 2021 | 11:21 WIB
Selandia Baru. (photo/Ilustrasi/Pexels/Nathan Cowley)
Selandia Baru. (photo/Ilustrasi/Pexels/Nathan Cowley)

Selandia Baru dilaporkan akan membuka gerbang bagi para traveler. Tetapi, hanya bagi yang sudah melakukan vaksinasi dan berasal dari negara-negara berisiko rendah yang boleh masuk pada awal 2022 nanti. 

Mengutip CNN, Perdana Menteri Jacinda Ardern telah umumkan rencana itu pada 12 Agustus 2021. Selama ini, Selandia Baru merupakan negara yang sangat ketat atas kebijakan penutupan perbatasan.

Dalam pidato pada Kamis pagi, Ardern berkata pemerintah Selandia Baru akan tingkatkan program vaksinasi COVID-19. Aksi ini daam persiapan untuk membuka kembali secara bertahap. Melihat hal itu, Ardern memberikan komentarnya.

"Tujuan utama kami adalah untuk mendapatkan perjalanan bebas karantina untuk semua wisatawan yang divaksinasi. Dan apa yang dapat Anda lihat mulai hari ini adalah arah dan ambisi kami jelas," ungkapnya.

"Tapi kami sama sekali tidak dalam posisi untuk kembali seperti sebelumnya sepenuhnya," jelasnya.

Dalam pidatonya, dia mengaitkan tingkat kasus yang rendah dengan keputusan menutup perbatasan Selandia Baru untuk semua non-penduduk pada Maret 2020. Kini, mereka memberlakukan aturan karantina wajib selama 14 hari, membatasi masuknya warga negara sejak April 2020.

"Jika Selandia Baru terpukul sekeras Inggris atau Amerika Serikat, maka hampir 10.000 warga Kiwi akan mati," kata Ardern.

"Kita tidak bisa menjaga pembatasan ketat di perbatasan selamanya, dan jelas tidak ingin melakukan itu juga. Penutupan perbatasan hanya langkah sementara untuk mengantisipasi Covid selagi vaksin dikembangkan dan dikelola," lanjutnya.

"Selama bukti ilmiah menunjukkan kita dapat dengan aman beralih pertahanan dari pembatasan di perbatasan dengan baju besi individu, vaksin, maka itulah arah yang akan kita tuju," dia menambahkan.

Sebagai bagian dari pembukaan kembali, Ardern pun mengumumkan Selandia Baru akan implementasikan sistem berisiko berjenjang untuk masuki negara itu sejak awal 2022.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X