Penumpang Difabel Dibentak Pramugari Singapore Airlines Gara-gara Tempat Duduk

- Rabu, 15 Maret 2023 | 11:00 WIB
Pesawat Singapore Airlines. (REUTERS/Edgar Su)
Pesawat Singapore Airlines. (REUTERS/Edgar Su)

Belum lama ini seorang turis mengklaim bahwa dirinya merasa disepelekan oleh pramugari Singapore Airlines karena kondisi tanganya yang hanya satu.

Penumpang berusia 23 tahun bernama Isabella Beale terbang bersama keluarganya menggunakan Singapore Airlines dari Eropa ke Australia. Mereka mendapatkan kursi di barisan pintu darurat, dan Beale duduk tepat pintu darurat.

Baca juga: Horor Penumpang Pesawat Sengaja Mau Buka Pintu Darurat, Tau Banyak Orang Akan Mati

Karena Beale mengalami cacat bawaan, sehingga kru pesawat meminta dia untuk pindah tempat duduk. Beale pun menilai pramugari maskapai Singapore Airlines telah merendahkannya di depan banyak orang.

"Tiba-tiba seorang pramugari mendekati saya dan dengan nada cukup keras, seperti panik dan tergesa-gesa, dia berkata, 'keluar, keluar dari kursi itu sekarang, kamu harus bangun'," cerita Beale dikutip dari ABC News.

"Saya sedikit terkejut dan saya bertukar tempat duduk dengan pasangan saya, yang menurut saya akan baik-baik saja selama saya tidak berada tepat di sebelah pintu darurat. Semua orang melihat kami saat itu dan mendengar percakapan kami," lanjutnya.

Perlakuan pramugari tersebut membuat Beale sedih dan sangat memalukan. Beale juga mengatakan bahwa dia paham kalau penumpang disabilitas tidak bisa duduk  di bagian pintu darurat.

-
Penumpang yang mendapatkan perlakukan buruk dari pramugari. (Instagram/@isabella_beale)

Namun, cara pramugari memperlakukan Beale dengan kasar, menurutnya itu sangat tidak pantas.

Kejadian buruk kemudian terulang kembali, saat dia dan keluarganya pulang dari Australia. Saat check-in dia sudah menanyakan di mana dia bisa duduk.

Staf kemudian mencetak tikeynya, di mana dia masih duduk di deretan pintu keluar darurat pesawat.

Baca juga: Cerita Horor Pramugari Terbang dengan Pesawat Hantu, Banyak Kejadian Aneh

Ketika dia naik ke pesawat, dan sudah hampir waktunya lepas landas, Beale mengatakan seorang wanita naik dan meminta Beale menunjukkan tiketnya kepada wanita itu.

Wanita itu memberi tahu Beale bahwa dia harus pindah, dan wanita itu tidak berbicara dengan sopan.

"Dia berbicara dengan pasangan saya dan dia berbicara dengan ibu pasangan saya, rasanya ada asumsi yang tidak bisa saya mengerti," kata Beale.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X