Surau Menara merupakan surau pertama yang dibangun di Nagari Koto Baru. Surau ini didirikan oleh Maulana Syekh Mustafa pada 1894. Ia berasal dari Aceh, lalu datang ke Sungai Pagu dengan mengendarai kuda.
Keunikan dari surau ini adalah kubahnya yang dibangun setinggi 13 meter yang bisa dinaiki sampai ke atas, sehingga kamu bisa melihat keindahan Kawasan Seribu Rumah Gadang.
Kawasan Seribu Rumah Gadang sendiri merupakan sebuah komplek permukiman wisata yang berisi ratusan rumah gadang, rumah tradisional Minangkabau, dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Terletak di Jorong Lubuk Jaya, Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, surau ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya bersama 129 objek lainnya di Kawasan Seribu Rumah Gadang lho.
Surau Menara juga merupakan salah satu rumah ibadah tertua di Solok Selatan. Sejak didirikan pada 1894, surau ini baru sekali direnovasi, yakni di tahun 1982. Renovasi yang dilakukan di antaranya memperluas bangunan yang berukuran 6 m x 6 m menjadi 12 m x 8 m.
Selain itu, bangunan Surau Menara sekarang sudah menggunakan batu bata dengan atap yang terbuat dari seng. Sebelum direnovasi, bangunannya hanya terbuat dari kayu dengan atap ijuk. Meski demikian, bentuk asli Surau Menara masih tetap dipertahankan.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Gokil! Cuma Modal Rp2 Juta, Iman Sukses Bikin Kedai Kopi Paling Ngehits di Pandeglang
-
Terungkap! Ternyata Begini Sejarah Apel di Indonesia Sampai Menjadi Ikon Kota Malang
- Legendaris di Sukoharjo! Mbok Senuk Jualan Rujak Cuma Rp3 Ribu, Sehari Laku Ratusan Ribu
- Keren! Warga Indonesia Menjadi Volunteer Piala Dunia 2022 Qatar, Intip Proses Pelatihannya
- Masya Allah! Berusia Ratusan Tahun, Inilah Masjid Tertua di Sumbar yang Masih Beratap Ijuk
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.